jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dengan menyasar masyarakat Desa Bojongmenteng, Baduy Banten sebagai target audiensnya.
Adapun tema besar yang diangkat pada kesempatan kali ini yaitu mengenai komunikasi pariwisata dan literasi informasi di ranah digital.
BACA JUGA: UMB Salurkan Bantuan untuk Perbaikan Rumah Ibadah Terdampak Gempa Cianjur
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dilaksanakan pada Selasa, 21 Februari 2023 di Kampung Landeuh Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
BACA JUGA: Gelar Insentif Dikti KKM 2022, UMB Memperkuat Kemandirian Masyarakat di Bidang Promosi Pariwisata
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dengan menyasar masyarakat Desa Bojongmenteng, Baduy Banten, Selasa (21/2/2023). Foto: Humas UMB
Program ini terselenggara atas kerja sama antara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Dinas Kebudayaan dan Pariwasata Kabupaten Lebak, pemerintah Desa Bojongmenteng dan Yayasan At Taubah 60.
BACA JUGA: Mahasiswa UMB Beri Pelatihan Teknik Fotografi Kepada Siswa SMKN 5 Bekasi
Acara dimulai dengan pembukaan yang diikuti oleh Dosen FIKOM UMB yang tergabung dalam tim PPM Lebak 2023, Pemerintah Desa Bojongmeng, Pengurus Yayasan At-Taubah 60 semua peserta yang terdiri dari kelompok sadar wisata (POKDARWIS), Karang Taruna, Guru PAUD, SD, MTs dan SMP, serta masyarakat Baduy Muslim.
Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UMB Dr Suraya dalam sambutannya menyampaikan acara ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa.
“Kami ingin sedikitnya ilmu yang kami miliki tentang komunikasi pariwisata ini dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Bojongmenteng untuk lebih produktif dan lebih giat dalam mengembangkan potensi pariwisata sehingga mandiri dan dikenal masyarakat global. Kami berharap dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suraya.
Sementara itu, Kepala Desa Bojongmenteng Ajat Sudrajat menyambut baik acara ini.
Menurut Ajat, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk Desa Bojongmenteng.
Dia berharap masyarakat dapat belajar dengan baik dan bisa mewujudkan Desa Wisata untuk mengembangkan ekonomi ke arah yang lebih maju.
“Kami sangat mendukung acara ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya kali ini saja, namun terus berlanjut,” ujar Ajat.
Senada dengan Ajat, Ketua Yayasan At Taubah 60 Erry Rubrianto selaku juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang.
“Kami dari Yayasan At Taubah 60 berharap program ini bisa berkelanjutan, sampai benar bisa meningkatkan pendapatan warga sehingga mandiri,” ujar Erry.
Erry juga berharap kegiatan ini meningkatkan pariwisata Bojongmenteng sehingga banyak wisatawan datang di wilayahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 partisipan. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dosen FIKOM UMB. Para peserta dibagi ke dalam tiga kelas dengan materi-materi yang berbeda.
Meskipun sempat di guyur hujan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan antusias warga Desa Bojongmenteng selama acara pengabdian berlangsung.
Acara ini dinilai sangat bermanfaat bagi warga setempat karena wawasan masyarakat Desa Bojongmenteng terkait kesadaran pariwisata meningkat.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari