Fikri Minta Pimpinan Honorer K2 Cerita Langsung ke Mas Menteri

Senin, 18 Mei 2020 – 05:01 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat dialog daring dengan pengurus PHK2I. Footo: tangkapan layar/Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih optimistis Mendikbud Nadiem Makarim akan memperjuangkan nasib honorer K2.

Dia pun menyarankan Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih dan Nur Baitih yang juga tim 9, mengirim surat kepada Mendikbud Nadiem.

BACA JUGA: Honorer K2 Rapat Daring dengan Komisi X DPR RI, Hasilnya Menggembirakan

"Segeralah berkirim surat kepada Mendikbud Nadiem. Nanti kami bantu pressure biar Mas Menteri menerima PHK2I," kata Fikri dalam dialog online bersama para pengurus PHK2I, Minggu (17/5).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menceritakan bagaimana kepedulian Mendikbud Nadiem terhadap para insan pendidikan.

BACA JUGA: Mbak Titi Minta DPR Dorong Menteri Nadiem Perjuangkan Honorer K2

Dia yakin, bila bertemu langsung dengan honorer K2 dan mengetahui fakta di lapangan, akan ada kebijakan yang berpihak untuk mereka.

"Nanti bisa ceritakan langsung kepada Mas Menteri soal kegundahan honorer K2. Insyaallah Mas Menteri care," ucapnya.

BACA JUGA: Simak Kalimat Jenderal Idham Azis, Maknanya Dalam Banget

Pernyataan Fikri ini menjadi angin segar bagi honorer K2.

Titi mengatakan secepatnya akan bersurat kepada Nadiem dengan tembusan kepada Komisi X DPR RI.

"Semoga pintu masuk kami mendapatkan hak-hak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ada di Mas Menteri. Kami berharap bantuan Komisi X," ucap Titi.

Senada itu, Nur Baitih mengatakan, perjuangan honorer K2 mendapatkan status ASN sangat panjang.

Walaupun sudah ada sebagian yang jadi PNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tetapi masih banyak belum tersentuh, terutama tenaga teknis administrasi.

"Kami berharap, ada secercah harapan baru datang dari Mas Menteri. Kalau guru honorer K2 bisa diperjuangkan Mas Menteri, kami yakin tenaga teknis lainnya akan mengikuti. Sebab, honorer K2 bukan hanya guru, tetapi lintas instansi," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler