jpnn.com - FILIPINA bakal menghadapi terjangan Siklon Hagupit atau Ruby nama lokalnya pada Minggu pagi besok (7/12). Diperkirakan sebanyak 49 provinsi akan terkena dampak siklon Hagupit, di antaranya di beberapa provinsi di IVA Region, IVB, dan V sampai VIII.
"Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (6/12) pagi.
BACA JUGA: Jutaan Warga dan Turis di Filipina Mengungsi Karena Hagupit
Filipina memang sangat rawan diterjang siklon. Ribuan penduduk telah tewas akibat siklon. Dalam 10 tahun terakhir beberapa siklon besar yang menerjang Filipina antara lain siklon Haiyan (November 2013, 7.300 orang tewas), Bopha (Desember 2012, 1.901 tewas), Washi (Desember 2011, 1.268 tewas), Fengshen (Juni 2008, 1.410 tewas), Durian (Desember 2006, 1.399 tewas), dan Winnie (November 2004, 1.593 tewas).
Karena memang, jelas Sutopo siklon ini berbahaya karena energinya dapat menimbulkan angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, gelombang tinggi, dan badai petir. "Saat ini siklon berada di Laut Filipina mengarah ke barat dengan kecepatan angin maksimum 241 km per jam. Bandingkan dengan kecepatan puting beliung yang hanya 60 km per jam," ucapnya.
BACA JUGA: Nyaris Dihukum Mati di Malaysia, 2 WNI Akhirnya Bisa Dipulangkan
Lebih jauh Sutopo menjelaskan, lintasan siklon Hagupit ada di sebelah utara dari lintasan Siklon Haiyan yang pernah mengerjang Filipina pada 7 November 2013 lalu dengan kecepatan 315 km per jam. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Dokter Keliru Ambil Ginjal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pahlawan Muslimah Jerman Itu Diantar ke Alam Keabadian
Redaktur : Tim Redaksi