jpnn.com - JOLO - Wali Kota Jolo, Hussin Amin menyambut positif bebasnya sepuluh warga negara Indonesia dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf.
Sepuluh WNI tersebut diantar orang tak dikenal dengan menggunakan jeep Tamaraw berwarna kuning, ke rumah Gubernur Sulu, Toto Tan, di Kota Jolo, Minggu (1/5).
BACA JUGA: Sadis! Leher Empat Pemuda Disembelih, Kepalanya Dipenggal
Hussin Amin mengatakan, pihaknya ikut senang dengan bebasnya sepuluh WNI tersebut. Namun dia mengatakan, mereka tidak tahu apakah uang tebusan yang diminta Abu Sayyaf, yang sempat dikabarkan sudah disiapkan untuk sepuluh sandera itu, dibayarkan atau tidak.
"Jika pembebasan besar ini terjadi karena imbalan (tebusan) uang, mereka yang membayar sama saja mendukung Abu Sayyaf," kata Amin, seperti dilansir dari AP.
BACA JUGA: Sepenggal Kisah dari Filipina: Sana Bilang Punya Peran, Sini Apalagi
Dia menambahkan, uang tebusan akan digunakan kelompok Abu Sayyaf untuk membeli lebih banyak senjata. "Tebusan sama dengan dana mobilisasi buat para penjahat," tandas Amin. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Gara-Gara Es Batu, Starbucks Digugat Rp 65 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Hillary, Obama Ledek Trump
Redaktur : Tim Redaksi