jpnn.com, JAKARTA - Film drama religi berjudul 99 Nama Cinta akan ditayangkan serentak di sembilan kota. Tujuannya agar lebih banyak pencinta film Indonesia bisa menikmati karya sutradara Daniel Rifki itu.
"Harapan kami, mudah-mudahan ada banyak masyarakat Indonesia yang ingin menikmati film 99 Nama Cinta, karena film ini mengandung cerita dan pesan moral yang baik," kata Eksekutif Produser MNC Pictures Muhammad Soufan di Senayan City, Jakarta, Rabu (23/10).
BACA JUGA: Jadwal Tayang 99 Nama Cinta Akhirnya Diumumkan
Selain Jakarta, penayangan perdana '99 Nama Cinta' juga bakal dilaksanakan di 8 kota lainnya. Antara lain Sidoarjo, Malang, Kediri, Tegal, Purwokerto, Cirebon, Bandung, dan Bekasi pada 24 hingga 31 Oktober 2019. Filmnya sendiri akan tayang serentak pada 14 November mendatang.
99 Nama Cinta bercerita tentang perempuan ambisius bernama Talia yang dibintangi Acha Septriasa. Talia bekerja sebagai seorang presenter sekaligus produser acara entertainment.
BACA JUGA: 99 Nama Cinta, Kisah Asmara Anak Kiai dan Presenter Gosip
Kehidupan Talia mulai berubah ketika berkenalan dengan ustaz muda bernama Gus Kiblat (Deva Mahenra). Gus Kiblat mengajarkan pandangan tentang kehidupan yang selama ini tidak pernah ditemukan oleh Talia.
99 Nama Cinta disutradarai oleh Danial Rifki dengan skenarionya ditulis oleh Garin Nugroho. Menurut Garin, ceria film ini sengaja ditulis dengan menabrakkan tiga unsur menarik dalam kehidupan yaitu romantis, komedi, dan religi.
Film 99 Nama Cinta menghadirkan dua nama beken yakni Acha Septriasa dan Deva Mahenra sebagai bintang utama. Selain itu juga ada akting Ira Wibowo, Donny Damara, Chicki Fawzi, Adinda Thomas, dan Susan Sameh.
"Saya suka skripnya ditulis oleh Garin Nugroho. Saya ngerti sekali bagaimana visi Garin Nugroho terhadap film Indonesia. Itulah alasan kenapa akhirnya saya ambil," ucap Deva Mahenra.
Hal senada diungkapkan oleh Acha Septriasa. Dia menilai film 99 Nama Cinta punya sisi cerita yang berbeda dan menarik. "Saya suka cerita film ini," tutup Acha Septriasa. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra