jpnn.com, JAKARTA - Film dokumenter pertama tentang Putri Diana berjudul Diana akan hadir di bioskop di seluruh dunia pada musim panas 2022.
Kabar itu diumumkan oleh rumah produksi Inggris/Amerika, Lightbox dan agen penjualan/distributor Inggris, Altitude, dilansir Varierty.
BACA JUGA: Konon Ada Pesan dari Putri Diana di Alam Kubur soal Bahaya Ancam Pangeran Harry
Kehadiran film tersebut sebagai peringatan 25 tahun kematian Putri Diana.
Film ini hanya menggunakan data-data berdasarkan arsip yang memanfaatkan ribuan laporan berita, rekaman dan foto yang sebelumnya tidak dipublikasikan.
BACA JUGA: Cincin Tunangan Pangeran Harry Punya Kaitan Dengan Putri Diana
Ed Perkins, yang meraih nominasi Oscar untuk "Black Sheep" akan menjadi sutradaranya.
"Meskipun kami menceritakan sebuah kisah yang telah diceritakan kembali berkali-kali, tujuan saya adalah membingkai ulang semua itu untuk audiens modern dan membuatnya terasa segar dan relevan seperti sebelumnya," kata Perkins.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Melaney Ricardo usai Dinyatakan Positif Covid-19
"Gagasan untuk mengambil pendekatan khusus arsip akan memungkinkan kami melibatkan penonton dalam narasi seolah-olah sedang diceritakan di masa sekarang," ujar Perkins melanjutkan.
Simon Chinn dan Jonathan Chinn mengatakan, mitologi seputar Putri Diana masih tetap kuat seperti sebelumnya.
Mereka ingin menampilkan potret jujur dari seorang wanita kompleks yang memiliki pengaruh luar biasa tak hanya pada monatki Inggris tapi juga masyarakat luas.
"Dengan melakukan itu, kami juga ingin memungkinkan penonton tidak hanya lebih memahami Diana, tetapi melalui ceritanya dapat memahami era yang membentuknya dan menghubungkan titik-titik antara dulu dan sekarang," kata Simon dan Jonathan.
Altitude Film Sales telah melakukan pra-penjualan film tersebut kepada bioskop di berbagai wilayah, termasuk Benelux (Piece of Magic), Jerman dan Austria (Studio Hamburg), Italia (I Wonder Pictures), Portugal (NOS Lusomundo Audiovisuais), Swiss ( Ascot Elite), Republik Ceko (AQS), Jepang (Tohokushinsha), Australia & Selandia Baru (Madman), Timur Tengah (Phars) dan Turki (Filmarti).
"Kehidupan Putri Diana adalah kisah global yang masih bergema dari generasi ke generasi saat ini. Setelah bekerja sama dengan Lightbox sebelumnya, kami sangat menyadari kepedulian, tanggung jawab, dan perhatian yang mereka gunakan untuk mendekati pembuatan film mereka dan di samping pertimbangan Ed untuk ceritanya, kami menantikan 'Diana' sebagai film yang menarik dan jujur yang akan dianut oleh penonton di Inggris dan di seluruh dunia," ujar direktur distribusi Altitude, Lia Devlin. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh