jpnn.com, LONDON - Seorang cenayang di Inggris bernama Simone Simmons mengaku telah berbicara dengan arwah mendiang Putri Diana. Menurut Simone, arwah ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu biasa menampakkan diri di rumahnya di London.
“Diana datang dan berbicara kepadaku. Aku melihat tubuhnya dan kadang-kadang dia sangat bersemangat,” ujar Simone menceritakan penampakan arwah putri berjuluk Princess of Wales itu.
BACA JUGA: Harry-Meghan Resmi Keluar Kerajaan, Karena Ini?
Simone dan Diana bertemu pertama kali pada 1993 di The Hale Clinik, sebuah tempat pengobatan alternatif di sebelah barat London. Keduanya lantas dekat, hingga Lady Di meninggal akibat kecelakaan di Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997.
Menurut Simone, pesan Lady Di dari alam kubur bakal mengguncang pemerhati keluarga Kerajaan Inggris. Simone mengklaim Diana mengkhawatirkan Pangeran Harry yang telah meninggalkan Inggris demi hidup bersama Meghan Markle di Amerika Serikat bakal menghadapi bahaya.
BACA JUGA: Sssttt... Putri Diana Bawa Vibrator ke Mana-mana, Begini Kisahnya
“Harry telah terpisah dari semua yang menyayanginya, keluarganya, teman-temannya, termasuk prajurit Angkatan Darat Kerajaan yang dia cintai,” tutur Simone. “Diana bercerita kepadaku bahwa Harry merasa makin terosilasi dan itu seperti siksaan baginya.”
Putri Diana semasa hidupnya memang sangat dekat dengan Pangeran Harry. “Diana memberi tahu aku bahwa itu semua akan berakhir dengan bencana,” tutur Simone.
BACA JUGA: Berlian Lady Di untuk Tunangan Pangeran Harry
Menurut Simone, dirinya telah berupaya menyampaikan pesan itu kepada Pangeran Harry. Oleh karena itu, Simone menulis surat kepada Pangeran William yang tak lain kakak kandung Harry.
Simone mengaku telah berjanji kepada Diana untuk mengawasi Pangeran William dan Pangeran Harry.Dalam surat itu Simone meminta Pangeran William segera membantu sang adik.
“Aku menulis, sesungguhnya aku memohon padamu untuk mendengarkan karena Meghan akan mengisolasi Harry yang akhirnya menyebabkannya berupaya bertindak radikal, kemungkinan tindakan mematikan dan merusak diri sendiri,” tulis Simone dalam suratnya.(star/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni