Film Horor Ini Ancam Mata Pencaharian Badut Profesional

Sabtu, 08 April 2017 – 14:20 WIB
Karakter Pennywise dari film It (2017). Foto: Horrorpedia

jpnn.com - Trailer perdana remake film horor It mendapat sambutan yang sangat positif dari publik. Banyak yang memprediksi versi terbaru ini tidak kalah seram dari pendahulunya yang dirilis pada 1990 silam.

Namun, ternyata ada sebagian yang merasa kesal melihat trailer tersebut dan respon publik terhadapnya. Mereka adalah para badut profesional yang merasa kesuksesan It bakal berdampak buruk terhadap sumber pendapatan mereka.

BACA JUGA: Glek! Paramount Siapkan 14 Film Transformers Baru

"Film horor itu mempengaruhi persepsi dan pendapat orang-orang tentang badut. Sayangnya, tak seperti Jaws yang sama sekali tidak realistis, badut adalah profesi yang ada di tengah masyarakat, dan ini (film It) tentu saja akan mempengaruhi bisnis kami," ujar Celine Harland, badut profesional asal Glasgow, Skotlandia kepada Press Association.

Seperti diketahui, It bercerita tentang mahluk gaib yang meneror sebuah kota kecil di Negara Bagian Maine, Amerika Serikat. Meski punya kemampuan berubah jadi apa saja, ketika melaksanakan aksi jahatnya, mahluk tersebut lebih sering menyamar sebagai badut sirkus bernama Pennywise.

BACA JUGA: Sabar Ya, Sekuel Avatar Mulai Syuting Tahun Ini

It baru akan dirilis September mendatang. Namun, menurut Harland, dampak buruknya sudah bisa dirasakan saat ini.

"Saya mendapat telepon dari orang tua dan guru-guru. Mereka takut menyewaku untuk menghibur 35 anak kecil karena tak mau mengambil risiko ada di antara anak-anak itu yang ngambek," ujar Harland yang sudah 17 tahun tampil sebagai Tickles si Badut.

BACA JUGA: Bayi Berbicara Akhiri Dominasi Si Buruk Rupa

Hal senada disampaikan Direktur Museum Badut Hackney Matthew Faint. Dia mengaku tidak bisa menemukan sisi positif film yang diadaptasi dari novel Stephen King dengan judul yang sama tersebut.

"Itu film yang sangat buruk sekali dan kami ingin menjaga jarak sejauh mungkin dari subyek badut menakutkan. Saya tak mengerti kenapa orang mau menontonnya, apa gunanya?" ujar dia. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hantu dan Monster Mulai Bermunculan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler