jpnn.com, JAKARTA - Film komedi drama Kaka Boss akhirnya mengumumkan jadwal tayang di bioskop Indonesia.
Karya garapan sutradara Arie Kriting itu bakal tayang mulai 29 Agustus 2024 mendatang.
BACA JUGA: Kaka Boss, Debt Collector Paling Ditakuti Kini Jadi Penyanyi
Menjelang peluncuran film tersebut, rumah produksi Imajinari merilis official trailer yang memperlihatkan premis atau jalan cerita dari Kaka Boss.
Film Kaka Boss mengisahkan kehidupan Ferdinand ‘Kaka Boss’ Omakare, seorang preman sekaligus debt collector asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta dan sedang berada di dalam penjara.
BACA JUGA: Alasan Arbani Yasiz Mau Perankan Tokoh Bagas di Film Thaghut
Setelah keluar dari penjara, dia mendadak beralih profesi menjadi seorang penyanyi demi membuat anak perempuannya merasa bangga.
Selain memperlihatkan jalan cerita, trailer dari film Kaka Boss juga mengungkap gambaran bahwa film terasa hangat karena mengangkat tema keluarga serta berbagai kelucuan.
BACA JUGA: Hilang Sinyal dan WAE SATU Jadi Film Unggulan Fesbul Lokus 6
Arie Kriting selaku sutradara mengatakan bahwa film Kaka Boss nanti akan mengangkat tema tentang hubungan antara seorang ayah dan anak perempuan.
Menurutnya, perjuangan seorang ayah untuk anak perempuan merupakan satu emosi universal yang relatable dengan penonton mana pun.
Melalui film Kaka Boss, dia ingin menunjukkan kepada penonton soal prinsip, cara, dan nilai-nilai persaudaraan yang kuat antara sesama orang Indonesia Timur.
"Kaka Boss akan menjadi film komedi drama yang lucu, seru, sekaligus heartwarming karena mengangkat tema father-daughter yang universal dan relatable. Selain itu, filmnya juga akan dibalut dengan nilai persaudaraan yang kuat dari Indonesia Timur," ungkap Arie Kriting.
Film Kaka Boss dibintangi oleh para pemain yang mayoritas diisi oleh orang-orang dari Indonesia Timur.
Antara lain, Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Nowela Mikhelia, Ge Pamungkas, hingga Ernest Prakasa.
Selain menjadi pemain, Ernest Prakasa juga bertindak sebagai produser bersama dengan Dipa Andika.
Terkait dengan pemilihan jajaran cast yang mayoritas diisi oleh orang-orang dari Timur Indonesia, Ernest Prakasa selaku produser menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga autentisitas.
“Kami belajar dari film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ bahwa autentisitas itu penting jika ingin bercerita mengenai budaya tertentu. Bedanya di sini Arie Kriting tidak ingin menonjolkan etnis atau suku tertentu saja, melainkan ingin lebih menonjolkan rasa persaudaraan Indonesia Timur yang lebih kental,” jelas Ernest Prakasa selaku produser Kaka Boss. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi