jpnn.com, LONDON - Italia bakal menjalani ujian terakhirnya di EURO 2020 dengan menghadapi Inggris pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.
Mantan pelatih Inter Milan Antonio Conte percaya Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- dapat mengalahkan skuad asuhan Gareth Southgate jika menerapkan permainan efektif dan mematikan pergerakan Declan Rice serta Kalvin Phillips.
BACA JUGA: Final EURO 2020: Bek Inggris John Stones Tertangkap Kamera Mengejek Timnas Italia, Dia Bilang Begini
Kedua pemain tersebut seakan tak tersentuh dalam line up Inggris, mereka selalu jadi pilihan utama Southgate. Rice dan Phillips merupakan pemotong alur serangan lawan sebelum mencapai lini belakang The Three Lions -julukan Timnas Inggris-.
Conte yang juga mantan pelatih Italia periode 2014 hingga 2016, mengakui baik Rice dan Phillips adalah gelandang yang sangat mengandalkan fisik, dan mampu membawa keseimbangan dalam tim.
BACA JUGA: Italia vs Inggris: Kurang Sukses Sebagai Pemain, Mancini Ingin Tebus Saat Jadi Pelatih Gli Azzurri
"Tidak seperti Spanyol yang senang memainkan bola, mereka (Declan Rice dan Kalvin Phillips) bakal coba menghajar anda dalam situasi satu lawan satu,"
"Mereka berdua bermain sangat simple, jarang melepaskan umpan vertikal, tapi tetap mampu membawa keseimbangan bagi Inggris," ujar Conte.
Tapi sekali lagi Conte menyebut Inggris bukan berarti tanpa celah. The Three Lions kerap mengalami kesulitan saat menghadapi lawan yang berani tampil menekan.
"Titik lemah Inggris adalah saat lini belakang mereka ditekan ketika membangun serangan dari belakang. Mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghadapi tekanan,"
"Saatnya Italia menunjukan pengalaman mereka bermain di situasi sulit seperti ini," pungkas Conte.
Gli Azzurri sejauh ini masih memegang rekor 33 laga tanpa kekalahan. Anak asuh Roberto Mancini tentu tak ingin catatan impresifnya itu putus di tangan Inggris di laga final nanti yang bakal berlangsung pada Senin (12/7) dini hari WIB.(sportbible/mcr15/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib