Final EURO 2020: Jack Grealish Buka Suara Usai Dituduh Tak Mau Ambil Penalti Saat Lawan Italia

Selasa, 13 Juli 2021 – 12:30 WIB
Gelandang Timnas Inggris Jack Grealish. Foto: Twitter @JackGrealish

jpnn.com, LONDON - Gelandang timnas Inggris Jack Grealish buka suara usai dituding Roy Keane tidak mau mengambil tendangan penalti pada Final Euro 2020 melawan Italia.

Di laga tersebut, Inggris akhirnya kalah dari anak asuh Roberto Mancini dengan skor 2-3 via adu penalti karena penendang terakhir Tim Tiga Singa, yakni Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo.

BACA JUGA: Final EURO 2020, Marcus Rashford: Saya Tidak Akan Meminta Maaf Soal...

Hasil tersebut membuat legenda Manchester United Roy Keane bersuara dan melontarkan kritik kepada Jack Grealish serta Raheem Sterling.

Keane menilai seharusnya kedua pemain itu tidak membiarkan Bukayo Saka mengambil tendangan penalti di saat situasi sedang genting.

BACA JUGA: Roy Keane Semprot Sterling dan Grealish Usai Inggris Gagal Juara EURO 2020, Begini Katanya

Grealish yang merasa tertekan dengan pernyataan itu kemudian angkat bicara melalui akun twitter pribadinya.

Menurut gelandang asal klub Aston Villa itu, dirinya ingin mengambil tendangan penalti, tetapi dilarang oleh pelatihnya Gareth Southgate.

"Saya bilang saya ingin mengambil penalti. Pelatih membuat banyak keputusan yang tepat sepanjang turnamen dan dia terus melakukannya di final,” tulisnya.

Grealish bermaksud memberikan klarifikasi terhadap mereka yang mengkritik dirinya karena dianggap tidak ingin mengambil tendangan 12 pas tersebut.

"Saya tidak akan menerima orang yang mengatakan bahwa saya tidak ingin mengambil penalti. Padahal sebenarnya saya telah mengatakan kepada pelatih bersedia melakukannya." lanjut Grealish.

Southgate sendiri sudah mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang bertanggung jawab memilih Saka sebagai penendang terakhir.

“Saya yang memilih. Saya memutuskan pengambil penalti berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dalam latihan." ungkap Southgate.

Sang pelatih sudah mempertimbangkan dengan matang siapa saja yang akan mengambil tendangan itu termasuk dua pemain yang baru masuk di menit ke 118, Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

"Kami telah menang bersama sebagai sebuah tim, tapi kami tidak dapat memenangkan pertandingan malam ini. Penalti itu adalah panggilan saya dan itu sepenuhnya ada di tangan saya," pungkasnya. (skysports/mcr16/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler