jpnn.com, SENTUL - Alasan penundaan final dan perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 akhirnya terkuak. Salah satu manajer di PT LIB, Somad, menyebut adanya aksi Reuni Akbar 212 menyebabkan pihaknya mengubah jadwal.
Semula, laga tersebut akan digelar pada Senin (3/12). Namun, karena waktu yang berdekatan dengan aksi yang dipusatkan di Monas, Jakarta, pihak keamanan meminta laga tak dimepetkan.
BACA JUGA: Analisis Fahri soal Efek Elektoral Prabowo Hadiri Reuni 212
"Penundaan jadwal merupakan rekomendasi pihak kepolisian karena teman-teman keamanan kan masih sibuk tanggal 2 kemarin. Jadi, mereka merekomendasikan supaya ditunda. Supaya bisa maksimal di tanggal 4 besok," ucapnya, dalam jumpa pers sebelum laga final Liga 2 2018 di Sentul, Bogor, Senin (3/12) sore.
Sebelumnya, pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator sempat bungkam saat ditanya oleh awak media terkait alasan pemunduran jadwal finald an perebutan tempat ketiga ini.
BACA JUGA: Fadli Zon: Mereka Gagal Paham terhadap Reuni 212
Laga puncak dan penentuan tim terakhir yang bakal promosi ke Liga 1 2018 ini akan mempertemukan PSS Sleman dan Semen Padang. Keduanya ngotot ingin tampil sebagai juara. Namun, gengsi yang lebih besar dalam laga ini adalah satu kursi di peringkat ketiga yang mempertandingkan Kalteng Putra lawan Persita Tengerang.
Pasalnya, tim yang meraih peringkat ketiga nanti secara otomatis promosi ke Liga 1 2019. Sebagai finalis, dua kursi otomatis promosi sudah didapatkan oleh Semen Padang dan PS Sleman. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Bantahan Gerindra Soal Kampanye Terselubung pada Reuni 212
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Habib Rizieq Bukan Kampanye di Reuni 212
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad