jpnn.com - PADANG – Semen Padang FC harus menutup defisit agregat gol 0-3 dari PSBS Biak jika pengin menjadi juara Liga 2 musim ini.
Kabau Sirah -julukan tim Semen Padang, kalah 0-3 pada leg pertama final Pegadaian Liga 2 di kandang PSBS Biak beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Begini Kondisi PSBS Biak Menjelang Leg Kedua Final Liga 2
Leg kedua akan digelar di markas Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3) malam WIB.
Juara atau tidak, Semen Padang dan PSBS Biak sama-sama sudah mengamankan dua dari tiga tiket promosi dari Liga 2 ke Liga 1 musim depan. Satu tiket lagi diperebutkan Malut United vs Persiraja Banda Aceh (0-0 di leg pertama).
BACA JUGA: Liga 2: Persiraja Vs Malut United Ricuh, Wasit Lari ke Ruang Ganti
BACA JUGA: Wapres Klub Persiraja Diserang OTK di Jakarta, Siapa Aktornya?
Meski nantinya Semen Padang FC gagal mengangkat trofi Liga 2, bonus uang pembinaan dari capres bernomor urut 2 Prabowo Subianto pun sudah di tangan, setidaknya simbolis penyerahannya.
“Leg kedua adalah laga yang menentukan siapa yang akan jadi juara. Kami ketinggalan 0-3 (di leg pertama). Namun, tidak ada yang tak mungkin. Kami main di depan publik sendiri, ingin memberikan yang terbaik. Minimal unggul lebih dahulu 3-0," kata Pelatih Semen Padang FC Delfiadri.
Satu hal yang menjadi angin segar bagi Semen Padang menjelang laga leg kedua final ini adalah kembalinya striker asing Kenneth Ngwoke. Pemain yang sudah mencetak 13 gol bagi Semen Padang ini sudah tampak berlatih bersama rekan-rekannya. (lib/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan