Final Liga Europa: Sampai Sekadar Nama Henrikh Mkhitaryan di Jersey juga Dilarang

Selasa, 28 Mei 2019 – 13:45 WIB
Henrikh Mkhitaryan. Foto: skysports

jpnn.com, BAKU - Para pemain Arsenal mencoba menghibur rekan satu timnya Henrikh Mkhitaryan yang harus absen di final Liga Europa Kamis (30/5) dini hari mendatang. Yakni memakai jersey bertulis nama Micki, sapaan Mkhitaryan, di punggung saat melakukan pemanasan.

Namun hal itu langsung tercium oleh UEFA. Menurut sumber UEFA kepada Daily Mail upaya Laurent Koscielny dkk justru akan membuat situasi makin runyam. Micki yang berlatar belakang Armenia itu mengalami penolakan oleh Azerbaijan sebagai tuan rumah.

BACA JUGA: Kalau Chelsea Begini, Nama Arsenal Sudah Tertulis di Trofi Liga Europa

Relasi yang tak akur antara Azerbaijan dengan Armenia membuat Micki tak bisa hadir di venue final Stadion Olympic Baku. Sebelum partai puncak, pada matchday kedua Grup E yakni Arsenal bertemu klub Azerbaijan FK Qarabag (5/10) di Baku, eks pemain Borussia Dortmund dan Manchester United itu juga dilarang main.

“Pakaian yang dipakai pemain selama pertandingan, termasuk sebelum dan sesudah laga, haruslah mendapat persetujuan dari UEFA juga. Karena itu, jersey bertuliskan nama Micki di punggung pasti tak akan diizinkan,” kata sumber UEFA kepada Daily Mail kemarin (27/5).

BACA JUGA: Fabio Capello: Sarri Tidak Cocok untuk Juventus

Termasuk staf Arsenal juga pelatih Arsenal Unai Emery minim komentar mengenai situasi yang dihadapi Micki ini. Pihak klub lebih memilih jalur aman dengan menjauhkan Micki dari apa pun yang berbau final Liga Europa ini.

(Baca Juga: Kalau Chelsea Begini, Nama Arsenal Sudah Tertulis di Trofi Liga Europa)

BACA JUGA: Chelsea Terancam Kehilangan Kante di Laga Final Europa

Duta besar Azerbaijan untuk Inggris Tahir Taghizadeh kepada talkSport mengatakan keputusan Micki yang absen di final murni diambil oleh individu. Tak ada tekanan pihak Azerbaijan kepadanya.

“Kami sangat kecewa dengan situasi ini. Dan saya tegaskan ini keputusan yang diambilnya beserta keluarga meski sesungguhnya kami memberikan garansi keamanan selama berada di negeri kami,” ucap Taghizadeh.

Apakah langkah absennya Micki dan membiarkan opini soal keamanan Azerbaijan yang tak bisa menjaganya adalah sebuah langkah politis ? Taghizadeh menjawabnya iya. Sebab Micki datang sebagai pesepak bola profesional dan pemerintah Azerbaijan menghormati siapapun yang datang kesana.

“Bahkan dia (Micki, red.) tak masuk daftar nama yang dilarang datang ke negeri kami lantas mengapa takut ?,” tambah Taghizadeh. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Frank Lampard soal Rumor Melatih Chelsea


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler