jpnn.com - NEW YORK CITY - Petenis Spanyol berusia 19 tahun Carlos Alcaraz memastikan satu tempat di final US Open 2022.
Pada semifinal di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York City, Sabtu (10/9) siang WIB, Alcaraz menaklukkan petenis tuan rumah Frances Tiafoe 6-7(6), 6-3, 6-1, 6-7(5), 6-3.
BACA JUGA: Bunuh Banyak Raksasa, Remaja 19 Tahun Juara Madrid Open 2022
Kedua pemain menuntaskan pertandingan setelah empat jam 19 menit.
"Pada semifinal Grand Slam, Anda harus memberikan segalanya, berjuang sampai bola terakhir. Tidak masalah jika itu harus lima jam, enam jam. Frances memberikan segalanya di lapangan. Ini luar biasa," tutur Alcaraz seperti dikutip dari laman ATP Tour.
BACA JUGA: Madrid Open: Tragis, Rafael Nadal Dihajar Remaja 19 Tahun
Twitter @US Open Tennis
Pada partai puncak US Open -grand slam terakhir di kalender tahunan, Alcaraz akan menghadapi petenis Norwegia Casper Ruud.
BACA JUGA: MenPAN-RB Azwar Anas Siapkan Skema Penyelesaian Honorer K2 & Non-K2 Secara Bertahap
Siapa pun pemenang final pada Senin (12/9) dini hari, akan mengeklaim gelar pertamanya di ajang grand slam, sekaligus menjadi petenis nomor satu dunia.
Jika Alcaraz yang menang, dia akan menjadi nomor satu dunia termuda dalam sejarah, memecahkan rekor yang dibuat oleh Lleyton Hewitt (Australia), yang menjadi nomor satu dunia pada usia 20 di 2001.
Andai Casper Ruud (23 tahun) yang menang, dia menjadi orang pertama Norwegia yang menjadi petenis nomor satu dunia.
Alcaraz kini berada di ranking empat dunia, di bawah Rafael Nadal (3), Alexander Zverev (2), dan Daniil Medvedev (1).
Ruud peringkat ke-7, ada Novak Djokovic (6) dan Stefanos Tsitsipas (5) yang memisahkan dia dengan Alcaraz.
Pada sektor tunggal putri, final pada Minggu (11/9) dini hari nanti akan mempertemukan petenis peringkat satu dunia berasal dari Polandia Iga Swiatek versus wanita Tunisia ranking lima dunia Ons Jabeur. (atp/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan