Finansial Persib Dijamin Aman

Penggawa Tim Tambah Semangat

Jumat, 01 Juni 2012 – 09:45 WIB

BANDUNG - Persib Bandung dinilai masih sangat sehat untuk urusan finansial. Tak ada masalah untuk urusan keuangan sebagai support operasional tim. Bahkan, pemberian gaji per bulan untuk skuad tim tidak ada permasalan. Artinya, hingga akhir musim kompetisi, PT Persib Bandung Bermartabat menjamin tak akan ada permasalahan soal gejala-gejala kerisis finansial. 
 
Memasuki putaran dua kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini, tercatat ada sejumlah tim yang sedang mengalami krisis finansial. Hal itu mengakibatkan banyaknya pemain yang belum mendapatkan gaji dari profesinya sebagai pemain sepekbola.

Menurut data Assososiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) ada 13 klub yang tercatat memiliki masalah finansial. Diantaranya, Persija Jakarta (ISL), Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya Karawang, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Arema Malang, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PPSM Magelang, Persija (IPL), Bontang FC, Persiraja Banda Aceh, dan PSM Makasar.

Meski tidak sedikit klub yang mengalami hal itu, namun bagi tim asal kota kembang Persib Bandung, tampaknya masih aman. Tim berjuluk Maung Bandung ini dirasa masih memiliki kekuatan secara finansial. Bahkan Persib merupakan salah satu tim paling sehat dalam segi keuangan dikompetisi musim ini.

Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan mengaku bersyukur. Sebab, ditimnya ini, krisis finansial yang dialami tim-tim lainnya tidak dialami oleh Persib. Menurutnya, gaji pemain terbilang lancar, sehingga, suasana dan kondusifitas di jajaran pemain dan Manajemen masih terlihat kompak.

“Keuangan Persib masih aman, gaji pemain pun tetap aman. Bahkan kita tidak akan mundur dari kompetisi. Karena saya melihat masih banyak sponsor yang ingin bergabung besama kita,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya belum lama ini.

Disinggung terkait kisaran nominal berapa setiap pemain mendapatkan gaji tiap bulannya, Farhan tidak menyebutkannya. Hanya saja dikatakan Farhan, permusimnya Manajemen mengeluarkan gaji bagi para pemainnya, sebesar Rp17 Miliar.

Nominal tersebut dikatakan presenter yang akrab disapa Om Farhan itu berasal dari sponsor sebesar Rp12 Miliar dan sisanya dari penghasilan tim, berupa penjualan tiket pertandingan maupun penjualan merchandise dan atribut Persib lainnya.

Senada dengan Farhan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar pun menegaskan, jika kondisi keuangan ditubuh Persib masih terbilang aman. Dikatakannya, meski pun sempat mengalami keterlambatan beberapa musim lalu, tapi itu pun tidak sampai fatal.

“Alhamdulillah Persib terbilang aman, kalaupun pernah kita hanya telat satu hari hingga tiga hari saja. Tapi secara umum kita tidak memiliki masalah dengan pembayaran gaji pemain,” ujar Umuh saat dihubungi Bandung Ekspres, kemarin.

Disinggung berapa permusimnya Manajemen mengeluarkan anggaran bagi timnya. Pria yang akrab disapa Pak Haji ini enggan berkomentar terlalu jauh. Sebab kata dia, hal itu merupakan urusan internal Manajemen.

“Oh, kalau itu sih urusan internal Manajemen. Jadi kita tidak bisa menyebutkan hal itu. Berapa-berapanya kita keluarkan untuk permusimnya,” tegasnya.
Namun begitu dirinya mengharapkan, krisis finansial yang menimpa tim lainnya tidak terjadi di Persib. Bahkan dirinya mengaku prihatin akan kondisi yang menimpa tim-tim lainnya.

“Ya, saya berharap semoga tim-tim yang mengalami masalah finansial bisa cepat menyelesaikan kewajiban umum terhadap pemainnya. Jangan sampai berlarut-larut karena kasihan pemainnya. Mereka kan main juga untuk membela klubnya, jika tidak ada hak yang mereka dapatkan bagaimana mereka bisa bermain bagus,” harapnya. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Viking Dicecar 10 Pertanyaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler