Firda Terancam Batal ke Olimpiade

Kamis, 14 Juni 2012 – 14:09 WIB
NASIB sial dialami tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari. Optimistis bisa tampil maksimal di ajang Djarum Indonesia Super Series Premier 2012, Firda  --sapaan karib Adriyanti Firdasari-- malah terhenti secara menyakitkan.

Tidak karena kalah oleh lawan, pemain 25 tahun itu harus angkat koper lebih dini dari persaingan karena cedera."Dia mengalami cedera saat melawan unggulan pertama Tiongkok Wang Yihan.

Firda terpaksa meninggalkan lapangan saat game pertama baru dimulai dengan skor imbang 7-7."Langkahnya pincang. Dia langsung berkonsultasi dengan pelatihnya.

Firda kemudian melepas sepatu dan mendapat perawatan medis. Beberapa saat kemudian, diputuskan bahwa Firda tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia dibawa keluar dari lapangan dengan kursi roda.

Mundurnya Firda sangat disayangkan para pendukungnya. Sebab, sejak awal pertandingan, pebulu tangkis yang membawa nama Merah Putih sejak 2004 itu mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Firda bisa meladeni Yihan"dengan bagus. Bahkan, dia sempat unggul 6-3. Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa Firda mengalami masalah"dengan telapak kaki kanan. Manajer Tim Indonesia Ricky Subagdja menyatakan bahwa kaki Firda tiba-tiba tidak berfungsi saat hendak melakukan jumping smash.

"Saya bertanya kepada Firda pada game pertama ketika kedudukan 7-6 Saya tidak melihat dia jatuh. Tetapi, saat mau meloncat untuk melakukan smash, telapak kakinya terasa sakit. Setelah itu, kaki kanannya tidak berfungsi dan tidak bertenaga," papar Ricky. Dia sangat menyayangkan hal yang dialami Firda tersebut.

Ketika dihubungi, Sekjen PB PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) Yacob Rusdianto menyatakan bahwa Firda tengah menjalani pemeriksaan intensif. "Firda dibawa ke rumah sakit. Cederanya difoto, lalu akan diambil kesimpulan," ungkapnya.

Yacob juga belum berani memberikan keputusan, apakah cedera mengancam peluang Firda ke Olimpiade yang dilaksanakan pada Juli"Agustus mendatang. Menurut dia, PBSI belum bisa memastikan, apakah ada pergantian atlet untuk Olimpiade atau tidak jika memang cedera Firda parah.

Namun, Firda menerangkan, sesuai dengan aturan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), pebulu tangkis bisa digantikan jika ada surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa pemain tersebut tidak bisa bermain.

"Tetapi, ini kan Olimpiade. Apakah aturannya berbeda atau tidak, kami belum tahu. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Firda. Jika sudah ada hasil pemeriksaan, kami akan tanyakan ke BFW, apakah ada bisa ada pergantian atau tidak," papar Yacob. (ali/c12/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Mau Lempar Handuk

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler