JAKARTA - Firehouse kembali singgah di IndonesiaSetelah tampil pada 1997, grup band asal Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, itu datang lagi dalam rangkaian World Tour 2010
BACA JUGA: Luna Maya Berhenti Jadi Ikon Lux
Mereka akan bermain di delapan kota pada 16-27 JuniDalam rangkaian tour kali ini, Firehouse beranggota C
BACA JUGA: Demi Raffi, Yuni Ikut Maniak Bola
JBACA JUGA: Tak Pernah Rekam Adegan Sex
"Sejak 11 September 1990 kami tidak pernah berhenti tur keliling duniaSaya tidak bisa menghitung ini tur yang ke berapaSebab, sejak dimulai pertama sampai sekarang terus berlanjut," ujar Snare saat diwawancarai di The Sultan Hotel, Selasa (15/6).Dalam tur kali pertama, kelompok yang berdiri pada 1989 itu berbekal beberapa lagu andalanDi antaranya, Don"t Treat Me Bad, I Live My Life For You, Love of a Life Time, dan When I Look Into Your EyesAlbum yang memuat lagu-lagu itu jugalah yang membawa Firehouse meraih penghargaan The Best New Hard Rock/Metal Band pada American Music Awards 1992.
Setelah satu dekade berlalu, kata Snare, tidak disangka bahwa lagu tersebut tetap dihafal dan dinyanyikan banyak orangTidak terkecuali di Indonesia"Sampai akhirnya kami menganggap lagu I Live My Life For You sebagai bahasa universal untuk berkenalan dengan banyak orang di mana saja," ucapnya lantas tertawa.
Leverty menambahkan, Firehouse selama ini tidak pernah jenuh untuk menjalani tur keliling dunia secara maratonSebab, mereka memiliki kegemaran memahami karakter lokal dari setiap tempat yang dikunjungi"Kami juga senang berburu pernak-pernik di pasar, yang juga berbeda di masing-masing tempatDi Jakarta kemarin kami menemukannya di Jalan Surabaya," tuturnya.
Sebagai band besar, Firehouse sangat fleksibel dalam urusan barang bawaanMereka hanya ditemani empat kru dan peralatan yang bisa ditenteng"Itu yang membuat mereka sangat memungkinkan untuk bepergian ke banyak tempat," ucap Tommy Pratama dari Original Production selaku promotor konser untuk Indonesia dan regional Asia Tenggara.
Snare menyatakan, pihaknya juga tidak khawatir akan kesulitan untuk mengisi perut ketika berada di satu negara dalam rentang waktu cukup lamaSebab, untuk selera makan, mereka tergolong orang yang mudah beradaptasiDi Indonesia, menurut dia, ada beberapa makanan alternatif yang bahkan sudah menjadi favorit"Nasi gorengSaya suka itu," kata Snare(gen/c13/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LUKMAN SARDI Kagumi KH Ahmad Dahlan
Redaktur : Tim Redaksi