Firli Bahuri, Mantan Ajudan Pak Boediono yang Terpilih jadi Ketua KPK

Jumat, 13 September 2019 – 07:13 WIB
Firli Bahuri menjalani uji publik di hadapan pansel dan panelis di gedung Sekretariat Negara Jakarta. Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia

jpnn.com, JAKARTA - Pria kelahiran Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan, Firli Bahuri terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK periode 2019-2023.

Sementara posisi wakil ketua akan dijabat Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron.

BACA JUGA: Firli Bahuri Janji Ubah Kinerja KPK

Firli yang kontroversial lantaran mendapat penolakan dari sebagian pegawai dan pejabat KPK saat ini, mendapat suara paling banyak saat pemilihan capim di Komisi III DPR, Jumat (13/9) dini hari WIB.

Mantan ajudan Wakil Presiden RI Boediono (2012) itu mendapat 56 suara.

BACA JUGA: KPK Beber Cela Irjen Firli, Ini Rincian Kasusnya

Firli menjadi satu-satunya calon pimpinan KPK dari unsur kepolisian yang lolos hingga seleksi tahap akhir dan kemudian terpilih.

Sebelumnya tiga nama lainnya dari Polri gagal masuk sepuluh besar.

“Saya mengikuti semua proses seleksi, tidak ada yang berbeda. Semua calon memiliki waktu, ruang, kesempatan, hak, dan kewajiban yang sama. Tidak ada satu pun calon yang memperoleh hak privilage apalagi karpet merah,” kata Firli, Kamis (5/9) lalu.

Kapolda Sumatra Selatan itu juga sudah menjelaskan polemik pertemuannya dengan TGB Zainul Majdi, yang bikin heboh.

"Kalau bertemu itu benar, bertemu Tuan Guru Zainul Madji, di lapangan tenis dan itu terbuka," kata Firli dalam uji kelayakan dan kepatutan capim KPK, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/9) malam.

Pria yang kini berusia 55 tahun itu juga menegaskan bahwa pertemuan dengan TGB saat itu, status yang bersangkutan bukan tersangka dan belum pernah menjadi tersangka. "Pasal 36 UU KPK disebutkan mengadakan hubungan dengan seseorang, tersangka atau pihak lain yang ada perkaranya di KPK. Saat saya bertemu TGB, yang bersangkutan bukan tersangka dan hingga saat ini tidak pernah menjadi tersangka," katanya. (ant/jpnn)

Riwayat Jabatan Firli Bahuri
Kapolres Persiapan Lampung Timur (2001)
Wakapolres Lampung Tengah
Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2005)
Kapolres Kebumen (2006)
Kapolres Brebes (2007)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2009)
Asisten Sespri Presiden (2010)
Dirreskrimsus Polda Jateng (2011)
Ajudan Wapres RI (2012)
Wakapolda Banten (2014)
Karodalops Sops Polri (2016)
Wakapolda Jawa Tengah (2016)
Kapolda Nusa Tenggara Barat (2017)
Deputi Penindakan KPK (2018)
Kapolda Sumatra Selatan (2019)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler