jpnn.com - BANDUNG - Kapten Persib Bandung Firman Utina menilai suporter Indonesia sudah semakin dewasa saat ini. Hal tersebut, ungkapnya terbukti dari pertandingan Persib melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) Minggu (10/8).
Menurutnya, laga sarat gengsi bagi kedua tim tersebut berlangung lancar dan tanpa insiden berarti.
BACA JUGA: Jupe Siap Lawan Semen Padang
Pemain asal Manado ini menuturkan tingkah laku suporter 'Macan Kemayoran' di musim ini yang cenderung memperlihatkan perkembangan positif, itu berbeda dengan musim lalu.
Firman pun mengapresiasi The Jakmania yang tertib menyaksikan jalannya laga akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Gabung Milan, Lopez: Terima Kasih Madrid!
"Pertandingan ini saya menilai lebih baik bila dibanding musim lalu. Terima kasih untuk para Jakmania yang sudah tertib, permainan cukup nyaman, dan berjalan tanpa ada gangguan," tutur Firman saat ditemui wartawan, kemarin.
Firman pun menganggap suksesnya laga klasik tersebut tak lain karena tertibnya penonton yang hadir di lapangan, untuk itu dia berharap suporter lain turut tertular 'virus' suportivitas, dan semakin lebih baik kedepannya. "Mudah-mudahan ke sini makin baik dan hal-hal yang baik harus ditiru oleh yang lain juga," tambahnya.
BACA JUGA: Bawa Cedera, Vermaelen Belum Bisa Jalani Latihan
Dalam laga Minggu (10/8), SUGBK benar-benar dioranyekan ribuan penonton pendukung Persija. Kondisi memang sempat panas di tengah laga, setelah terjadi keributan di tribun sektor 15 dan 16 SUGBK. Seorang supporter tampak menjadi bulan-bulanan pendukung Persija. Beruntung, pihak keamanan berhasil menyelamatkannya dari amukan supporter.
Usai laga, supporter yang sempat dipukuli itupun ternyata masih berada di lingkungan SUGBK. Alhasil, dia kembali dikejar dan dikerumuni supporter Persija. Tapi, melihat kondisi supporter yang sudah telanjang dada dan tinggal mengenakan celana pendek, suporter Persija terlihat kasihan.
Melihat peluang lari, lelaki yang terlihat masih berusia belasan tahun itu, langsung berlari dan tak menggubris pertanyaan yang dilontarkan. Laga Persija v Persib sendiri menjadi laga yang dipantau PSSI, terkait asek keamanan.
Namun, Persija terancam terkena sanksi karena dalam laga masih terdengar lagu rasis dan ada petasan yang dinyalakan sebanyak dua kali oleh suporter, masing-masing di awal laga dan saat pertandingan memasuki menit ke-62. (yan/aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Betis, Fiorentina Petik Kemenangan Kedua
Redaktur : Tim Redaksi