Firmansyah Minta Diantar Bertemu Seseorang, Tiba di Lokasi Malah Disambut Celurit, Innalillahi

Senin, 31 Agustus 2020 – 20:07 WIB
Jasad Firmansyah saat dievakuasi petugas dari lokasi kejadian. Foto: antaranews.com

jpnn.com, PALEMBANG - Firmansyah, 44, warga Lorong Terusan 1, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumsel, tewas dibacok, pada Minggu (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sedangkan rekannya Doni Irawan, 36, selamat dari keburatalan dua pelaku yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA: Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Prada MI Terancam Kena UU ITE

Menurut Doni, dia tidak mengenal dua orang yang membacok ia dan temannya itu.

“Waktu itu niat saya hanya menemani teman saya yang hendak menemui orang di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujarnya saat di temui di ruang perawatan RS Bari Palembang, Senin (31/8).

BACA JUGA: Kondisi Tidak Kondusif, Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Teras Musala Batal Digelar

Ia menuturkan, bahwa temannya Firmansyah mengatakan bahwa yang akan ditemuinya bos, tetapi dia tidak menyebutkan nama orang yang disebut bos tersebut.

“Setelah sampai di TKP, dia (Firmansyah, red) menemui dua orang yang saya tidak kenal. Tiba-tiba, dua pria tersebut mengeluarkan celurit dan langsung membacok Firman beberapa kali,” katanya.

Kemudian dia melihat Firmansyah dalam kondisi luka di kepala dan kaki kiri dia.

“Tidak hanya itu, saya yang tidak tahu apa-apa juga ikut dibacok di bagian kaki kanan oleh salah satu pelaku,” ungkapnya.

Setelah melakukan aksinya, lanjut dia, para pelaku langsung kabur dengan meninggalkan dia bersama Firmansyah yang terkapar bersimbah darah.

Diduga kehabisan banyak darah, beberapa saat kemudian Firmansyah meninggal dunia.

BACA JUGA: Dokter EZ Meninggal Dunia karena Corona, Temannya dr AS Masih Jalani Perawatan

Saat ini, kasus pembacokan Firmansyah tersebut ditangani oleh Polsek Seberang Ulu (SU) I, Palembang.(kur)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler