jpnn.com, JAKARTA - YouTube merilis fitur baru bernama "Checks" berfungsi mengingatkan kepada pembuat konten apakah video berisi materi berhak cipta dan sesuai pedoman periklanan.
Fitur tersebut dihadirkan sebagai upaya membuat proses mengunggah video dan menerima pendapatan iklan menjadi lebih mudah, dilansir The Verge, Kamis.
BACA JUGA: Tuai Pro Kontra, Video Sabyan Gambus Trending di YouTube
Fitur baru memberi peluang bagi pemegang hak cipta mengeklaim pendapatan iklan, dan memberi tahu apakah video tersebut melanggar masalah pedoman periklanan.
Tujuan YouTube agar efektif mengurangi jumlah "ikon kuning" yang dilihat pembuat konten di samping videonya.
BACA JUGA: Akhirnya, Bantuan Kuota dari Kemendikbud Bisa Dipakai Mengakses YouTube
Ikon itu menunjukkan bahwa pendapatan iklan ditahan yang disebabkan masalah hak cipta atau pedoman.
Sistem baru ini bergantung pada Content ID.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A52 Meluncur, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Jika sistem identifikasi hak cipta YouTube menemukan pelanggaran setelah video dipindai, kebijakan pemegang hak akan diterapkan secara otomatis ke video tersebut.
Hal itu dapat mengakibatkan video diblokir seluruhnya atau pemegang hak memonetisasi video tersebut. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iseng Bikin TikTok di Masjid Raya Aceh, 4 Pria Langsung Diciduk Petugas
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha