Akhirnya, Bantuan Kuota dari Kemendikbud Bisa Dipakai Mengakses YouTube

Kamis, 04 Maret 2021 – 21:21 WIB
Ilustrasi logo Youtube. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta para siswa, guru, mahasiswa, dan dosen untuk memanfaatkan bantuan kuota data internet sebjjak mungkin. Pasalnya, kuota yang diberikan tahun ini tidak dibatasi lagi dengan kuota belajar.

Kemendikbud memberikan kuota umum sehingga peserta didik dan pendidik bisa bebas menggunakannya untuk YouTube.

BACA JUGA: Informasi Penting Kemendikbud soal Bantuan Kuota Internet 2021, Tolong Disimak

“Kami ingin memastikan bahwa warga pendidikan tetap selalu bisa menggunakan internet untuk berbagai kebutuhan. Inilah perjuangan kami di Kemendikbud yang alhamdulillah didukung Bapak Presiden dan Ibu Menteri Keuangan,” jelas Menteri Nadiem, Kamis (4/3). 

Bantuan kuota internet untuk tahun 2021 bernilai Rp 2,6 triliun untuk tiga bulan ke depan. Anggarannya kata Nadiem, siginifikan sehingga dia minta digunakan sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Bantuan Kuota Internet Gratis untuk Pendidikan Perlu Dilanjutkan pada 2021

Mengacu hasil survei pihak-pihak independen, Mendikbud menjelaskan, sekitar  85% responden menilai bantuan kuota ini amat tepat menjawab krisis. Sementara sekitat 86% menilai bantuan ini meringankan beban ekonomi orang tua dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Inilah yang memotivasi kami untuk memperjuangkan kelanjutan kebijakan bantuan kuota data internet,” ujarnya.

BACA JUGA: Selama Setahun, Kemdikbud telah Menyalurkan Bantuan Kuota Internet untuk 35, 7 Juta Orang

Selain hasil survei tersebut Nadiem mengakui, pihaknya banyak menerima masukan masyarakat, terutama soal fleksibilitas penggunaan bantuan kuota tahun lalu. Misalnya, banyak laman situs yang tidak termasuk kuota belajar. 

“Murid ada yang mengadu, ‘Mas Menteri, googling menghabiskan pulsa pribadi karena tidak masuk dalam kuota belajar. Mas Menteri, saya ingin membuka laman-laman riset universitas lain, tapi tidak bisa." 

"Mas Menteri, banyak materi belajar yang bagus di YouTube, tetapi YouTube tidak masuk kuota belajar. Kemendikbud mendengar semua masukan itu,” ungkap Nadiem. 

Oleh karenanya, kebijakan kuota internet di tahun 2021 pada tiga bulan ke depan, disesuaikan dengan berbagai masukan dari masyarakat. Berdasarkan permintaan dari banyak elemen masyarakat, akhirnya Kemendikbud membuka restriksi bantuan kuota data internet, dari kuota belajar dan kuota umum menjadi seluruhnya kuota umum. 

Dia mengakui, tahun ini besaran gigabyte (GB) lebih kecil dari dari tahun sebelumnya, tetapi kualitasnya meningkat karena seluruhnya bisa dipakai sebagai kuota umum, sehingga lebih fleksibel bagi semua jenis penggunaan.

"Bantuan ini diberikan bagi seluruh peserta didik dan pendidik serta tenaga kependidikan. Baik di sekolah swasta maupun negeri selama yang bersangkutan terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti)," tegasnya.

Adapun besaran kuota yang disalurkan adalah sebagai berikut: untuk peserta didik jenjang PAUD sebesar 7 GB, peserta didik jenjang dasar dan menengah sebesar 10 GB, sementara guru jenjang PAUD, dasar, dan menengah mendapatkan kuota 12 GB. Mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota sebesar 15 GB. 

"Penyaluran bantuan kuota akan disalurkan setiap tanggal 11 hingga 15 setiap bulannya," pungkasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler