Fitur Belanja Kembali Beroperasi, TikTok Affiliate Bergairah

Rabu, 13 Desember 2023 – 18:55 WIB
Ilustrasi - Fitur belanja di aplikasi TikTok kembali beroperasi, para TikTok Affiliate bergairah untuk berdagang. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Seorang TikTok Affiliate Renny Antonious menyatakan kegembiraannya terkait beroperasinya kembali fitur belanja di TikTok bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Selasa (12/12).

Renny yang sudah 2,5 tahun menjadi TikTok Affiliate menyatakan beroperasinya kembali fitur belanja di TikTok melalui kolaborasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), membuatnya kembali bergairah untuk berdagang secara daring.

BACA JUGA: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Digital, Tiktok Gandeng Tokopedia

Menurutnya seorang TikTok Affiliate memiliki jam kerja yang sangat flexible.

Kemudahan lain bisa bekerja dari rumah dengan potensi pendapatan yang cukup besar.

BACA JUGA: Dukung Harbolnas 12.12, Tokopedia dan TikTok Menghadirkan Kampanye ‘Beli Lokal’

Fitur shopping di aplikasi TikTok sebelumnya ditutup pada 4 Oktober lalu.

“Saya hepi banget karena fitur belanja TikTok telah kembali dengan menggandeng e-commerce lokal, Tokopedia. Dengan konsep seperti ini UMKM dan brand lokal bisa makin tumbuh dan para seller maupun affiliator makin mudah meraup cuan sebagai TikTok Affiliate,” ujar Reny dalam keterangannya, Rabu (13/12).

BACA JUGA: Pesan MenKopUKM untuk TikTok, Catat Ya!

Renny saat ini memiliki 1,8 juta pengikut di platform TikTok. Dia merupakan Tiktok Affiliate dari seller untuk produk-produk kecantikan, skincare, personal care dan sejenisnya.

Mayoritas produk yang dipasarkan Renny adalah produk-produk lokal.

Sebelum fitur belanja TikTok ditutup Oktober lalu, setiap bulan Renny bisa mencapai omset sekitar Rp 10 miliar per bulan, dengan komisi dari seller di kisaran 3-10 persen.

Namun dari total komisi tersebut masih ada potongan untuk agency sebesar 20-60 persen, tergantung perjanjian dari kedua belah pihak.

“Saya berharap cuan dari fitur belanja TikTok ini makin besar, apalagi kolaborasi TikTok dengan Tokopedia ini membuka potensi pasar yang lebih luas sehingga peluang para TikTok Affiliate untuk mendapatkan keuntungan juga makin besar,” ucapnya.

Untuk memasarkan produk-produk dari seller Renny dibantu enam orang karyawan.

Para karyawan terdiri dari empat orang yang bertanggung jawab untuk live dan dua orang bertugas membuat konten video.

“Produk-produk yang saya jual tetap seperti sebelumnya. Selain mendapatkan cuan, harapan saya bisa lebih memasarkan dan membantu brand-brand lokal makin dikenal dan dipasarkan secara nasional,” kata Renny.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TikTok Shop Kembali Beroperasi di Indonesia Melalui Tokopedia


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler