FKB Juga Kutuk Serangan Israel

Senin, 02 November 2009 – 14:40 WIB
JAKARTA - Pengutukan terhadap penyerbuan polisi Israel terhadap Masjid Al Aqsha di wilayah Palestina, Minggu (25/10) lalu, masih berlanjutSenin (2/11) siang ini misalnya, Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB)) di DPR RI juga menyatakan mengutuk sekaligus protes keras atas penyerbuan itu.

"Fraksi Kebangkitan Bangsa mengutuk dan protes keras atas penyerbuan Israel terhadap Masjid Al Aqhsa

BACA JUGA: Gus Dur Surati Mabes Polri

Tindakan tersebut jelas-jelas melanggar HAM dan Deklarasi Universal HAM," tegas juru bicara FKB, A Malik Haramain, didampingi anggota Dewan Syuro PKB, Lilly Chadidjah Wahid, di press room DPR, Jakarta, Senin (2/11).

Penyerbuan tersebut, lanjut Malik, telah menodai dan mengganggu upaya harmonisasi hubungan antar-agama di dunia yang selama ini digalakkan oleh semua pihak
PBB diminta untuk segera menghentikan penyerbuan dan mengusut tuntas kejadian itu dengan segala kewenangan yang dimilikinya, serta meminta tanggung jawab Israel.

Selain itu, Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu mediator konflik Israel-Palestina, diminta untuk bertindak netral dan tidak menerapkan standar ganda yang selama ini terus-menerus menguntungkan Israel

BACA JUGA: SBY Diminta Copot Kapolri

"Amerika Serikat harus membuktikan bahwa negaranya mampu bertindak netral
Jangan seperti sebelumnya, yang lebih banyak menguntungkan Israel," imbuh Malik.

Khusus kepada Deplu, FKB pun mendesak untuk segera melakukan upaya-upaya diplomatik, terutama terhadap PBB dan dunia internasional, agar memberikan sanksi berat kepada Israel

BACA JUGA: Bentuk Tim Independen, SBY Didukung

"Organisasi Konferensi Islam (OKI) harus mengambil langkah strategis, guna melindungi bangsa Palestina dan Masjid Al Aqsha dari kebiadaban Israel," tambah Malik Harmain yang juga anggota Komisi II DPR itu.

Terakhir, FKB menurut Malik, meminta kepada semua pihak untuk melihat masalah Israel-Palestina ini dalam konteks yang lebih luas"Jangan terpancing dengan berbagai upaya yang mengerucutkan konflik itu sebagai masalah agama, yang dapat menimbulkan kebencian dan konflik antar-agama," tegasnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekaman Rekayasa Dibuka di Sedang MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler