FKMPP: Jokowi Mencatat Sejarah di Papua

Rabu, 27 Desember 2017 – 22:39 WIB
Presiden Joko Widodo bersama anggota DPR Maruarar Sirait saat hendak menjajal jalan Trans Papua di Wamena, Rabu (10/5). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sudah membuktikan janjinya membangun Papua. Jalan Trans Papua kini terlihat nyata dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Demikian disampaikan perwakilan Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Papua (FKMPP) Jakarta Tarsius Wanggai. Dengan Trans Papua, nantinya jarak tempuh antar kabupaten di akan memakan jarak dan waktu yang lebih singkat.

BACA JUGA: Jelang Pilpres 2019, Begini Persepsi Masyarakat ke Jokowi-JK

"Hal ini pertama dalam sejarah Indonesia merdeka bahwa pembangunan di Papua benar terlaksana dan membawa iklim segar untuk kebangkitan ekonomi rakyat Papua di masa mendatang," ujar Tarsius di Jakarta, Rabu (27/12).

Bahkan, lanjutnya, pembangunan di Papua juga berdampak kepada meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Juga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua.

BACA JUGA: Dulu Pemuja SBY, Sekarang Jadi Pencinta Jokowi

Dia juga memuji kebijakan Jokowi menetapkan BBM satu harga di seluruh wilayah Papua. "Kami masyarakat Papua sangat senang dengan kebijakan Presiden Jokowi menetapkan satu harga BBM di Papua, sudah tidak ada lagi harga BBM 25 ribu per liter di pedalaman Papua maupun di kota sentral pemerintahan provinsi dan kabupaten," bebernya.

Bukan cuma di Papua, lanjut dia, pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla juga terbukti berhasil membangun infrastruktur, perekonomian dan pariwisata di seluruh penjuru negeri. Tiga tahun terakhir pun telah tercipta 3,4 juta lapangan kerja.

BACA JUGA: Jokowi: Adakah Pancasila di Hatimu?

Meski begitu, di lain sisi masih banyak pihak yang belum dapat menerima Jokowi. Di antara mereka ada yang melakukan fitnah dengan membuat berita hoax yang kemudian disebarluaskan.

"Seperti berita hangat saat ini yakni kenaikan tarif dasar listrik. Mereka menganggap ini bentuk kegagalan Jokowi, padahal di sisi lain kebijakan itu untuk memindahkan subsidi yang kurang tepat sasaran kepada hal lain yang lebih membutuhkan, misalnya pendidikan. Serta yang paling tidak masuk akal adalah menuduh Jokowi sebagai antek PKI," ujar dia.

Tarsius pun mengimbau semua masyarakat Papua di mana pun berada untuk turut menjaga persatuan dan kesatuan demi pembangunan. Pasalnya, pembangunan yang berjalan saat ini adalah untuk demi generasi penerus bangsa.

"Kitong samua basudara, mari satukan langkah dalam damai Natal 2017 untuk Indonesia yang lebih baik. Seluruh mahasiswa Papua di mana pun berada diharapkan jangan mau terpengaruh oleh isu–isu atau berita negatif, hindarilah hal–hal yang merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkanya.

Hal senada diungkapkan oleh Johan M Sabarofek selaku ketua panitia Natal 2017 gedung Gereja Mess Cendrawasih, Jakarta Pusat. Dia bersyukur karena Presiden Jokowi telah menepati janji-janji kampanyenya.

"Presiden Jokowi benar telah menepati janjinya saat kampanye 3 tahun silam bahwa akan melaksanakan program sesuai Nawa Cita yang salah satunya adalah pembangunan yang adil dan merata di seluruh Indonesia. khususnya daerah-daerah terpencil seperti Papua yang saat ini sedang dilaksanakan pembangunan jalan Trans Papua," kata Johan. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Warga Sambut Presiden dan Oso di HUT Hanura


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler