jpnn.com, JAKARTA - PSSI pasrah dengan kejadian menyalanya flare dalam laga uji coba antara Indonesia kontra Myanmar yang berakhir 1-3 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3) petang lalu.
Direktur Media dan hubungan internasional PSSI Hanif Thamrin mengakui pihaknya ketar-ketir apakah kejadian usai laga 90 menit itu masuk dalam laporan pengawas pertandingan atau tidak.
BACA JUGA: Milla Genjot Fisik Skuat Garuda
"Kami sudah berusaha keras mengamankan, tapi saya juga bertanya-tanya kenapa flare tetap bisa masuk," katanya, Rabu (22/3) petang.
Saat ini, orotitas sepak bola Indonesia berharap tak ada surat teguran ataupun sanksi dari AFC karena ulah penonton Indonesia sendiri.
BACA JUGA: Begini Komentar Ezra Walian Usai Pertandingan
Sebelumnya, konfederasi sepak bola Asia melalui komisi disiplinnya mengancam Indonesia tak bisa menggelar laga dengan penonton plus denda apabila masih ada flare.
Memang, jumlah flare dalam laga uji coba kontra Myanmar lalu tak sebanyak saat laga Piala AFF 2016 yang mencapai sembilan flare ataupun seperti di laga final Piala Presiden 2017 yang mencapai 27 flare plus dua kembang api.
BACA JUGA: Ini Rupanya Alasan Pencetak Gol Diganti
Dalam laga yang disaksikan 13.257 penonton tersebut, hanya dua flare yang Menyala dari tribun barat daya.
"Kami akan melakukan evaluasi malam ini terkait pelaksanaan uji coba. Kami berharap tak ada surat dari AFC," ucap pria yang juga menjabat Ketua Pelaksana Pertandingan tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Myanmar Merasa Diuntungkan Keputusan Luis Milla
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad