jpnn.com, INGGRIS - Band alt-pop asal Inggris, Flawes akhirnya merilis mini album (EP) terbaru berjudul 'Reverie'.
Album ini mulai dikerjakan Flawes secara jarak jauh pada masa lockdown pertama di Inggris bersama produser Toby Scott (Gorgon City, Pet Shop Boys).
BACA JUGA: Roots, Lagu Baru Cautious Clay Tentang Hubungan Tidak Sehat
Hasilnya adalah Reverie menjadi sebuah mini album yang membawa energi positif dan optimisme di masa sulit.
"Saat sedang terjadi banyak hal di dunia, EP ini dapat membantu kita lari dari semuanya selama 30 menit. Rasanya sangat menguatkan," kata JC Carruthers dari Flawes, Senin (1/3).
BACA JUGA: Seringai Persembahkan Video Musik Animasi, Ishtarkult
Pentolan Flawes itu menyebut lagu-lagu dalam album Reverie lahir dari rasa optimisme menghadapi kesusahan.
Lewat album ini, band yang beranggotakan JC Carruthers, Freddie, dan Josh Hussey itu ingin mengajak pendengar untuk rehat sejenak meninggalkan masalah yang ada.
BACA JUGA: Hibur Panti Jompo, Cak Sodiq Berlinang Air Mata
"Aku adalah seseorang yang optimistik, saat pikiranku diganggu banyak hal, aku mengeluarkan semua keluh kesahku lewat sebuah lagu dan meninggalkan dunia ini sejenak," ucap JC Carruthers.
Salah satu lagu baru dalam album Reverie yakni 'I Don’t Quit For No One'.
Lagu tersebut menjadi pembangkit dan pembakar semangat, menepis opini-opini negatif orang lain yang dapat menjatuhkan.
Kemampuan Flawes memadukan musik dengan sedikit elemen throwback terdengar jelas dalam lagu 'Move Over'.
Mini album tersebut juga menghadirkan lagu 'Against All Odds' di urutan akhir.
Lagu ini merupakan retrospektif Flawes mengenai perjalanan mereka sejauh ini, semua yang telah dicapai, serta impian untuk masa mendatang.
"Banyak yang tak menganggap musik sebagai sebuah pilihan karier. Lagu ini adalah untuk orang-orang yang meragukan itu," beber Freddie Edwards, gitaris Flawes.
Dalam merayakan peluncuran Reverie, Flawes akan menggelar sebuah konser virtual secara gratis bertajuk ‘A Night of Reverie'.
Konser Flawes ini dilaksanakan di Lafayette, London dan disiarkan lewat YouTube pada 2 Maret 2021 pukul 20.00 waktu setempat. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra