Floyd Mayweather Jr tak Lagi Dominan

Senin, 05 Mei 2014 – 09:53 WIB
Floyd Mayweather Jr tak Lagi Dominan. Getty Images

jpnn.com - LAS VEGAS - Status Floyd Mayweather Jr sebagai petinju tak terkalahkan masih bertahan. Kini, dia sudah melalui 46 pertarungan profesional tanpa mengalami kekalahan. Kemenangan ke-46 didapatkannya dengan mengungguli Marcos Maidana, di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Minggu (4/5) WIB.

Mayweather dinyatakan meraih kemenangan angka atas petinju Argentina tersebut. Dua hakim pertarungan memberikan skor kemenangan untuknya, 117-111 dan 116-112. Sementara, hakim ketiga memberikan skor draw 114-114.
    
"Pertarungan yang ketat. Saya bertahan di ketatnya pertarungan, tetap berdiri dan meraih kemenangan," ungkap mayweather seperti dikutip AFP.
    
Pertarungan tersebut merupakan duel unifikasi gelar di kelas welter. Mayweather naik ring dengan sabuk juara dunia versi WBC. Sementara Maidana dengan sabuk juara versi WBA. Duel itu jadi pertarungan mempertahankan gelar yang pertama kali bagi Maidana setelah merebutnya dari Adrien Broner, Desember 2013.
    
Prediksi menempatkan Mayweather bakal mendominasi pertarungan tersebut. Namun, Maidana menampilkan pertarungan yang luar biasa dan merepotkan Mayweather. Dia mendesak Mayweather sejak awal dan menghunjamkan pukulan-pukulan yang keras ke arah tubuh lawannya.
    
Mayweather mengalami kesulitan untuk keluar dari tekanan. Tapi, petinju 36 tahun itu mampu mengumpulkan angka lewat pukulan balasan yang tepat mengenai kepala Maidana. Seusai kemenangan, Mayweather memuji lawannya sebagai petinju yang memiliki kualitas juara.
    
"Dia juara dan saya juara. Kami memberikan pertarungan yang terbaik," kata Mayweather yang tampak kurang yakin dengan kemenangannya usai pengumuman hasil pertarungan.
    
Maidana sangat kecewa dengan skor pertarungan. Dia merasa kemenangannya dirampas. Menurutnya, dia lebih banyak mednaratkan pukulan dan lebih telak dibandingkan yang dilakukan Mayweather.
    
"Saya yakin bakal menang. Floyd tak bertarung secara jantan. Tak seorang pun menyerang dia sebaik yang saya lakukan, dan tak seorang pun mendaratkan pukulan pada dia seperti yang saya lakukan," seru Maidana.
    
Semenjak ronde keempat, sorakan untuk Maidana justru lebih riuh dari tribun penonton. Itu juga karena agresivitas maidana yang membuat lawannya memilih bertahan di tali ring dan hanya sesekali membalas. Terlebih, di ronde keempat itu mayweather sudah mengucurkan darah dari kelopak mata kanannya.
    
Tapi, luka tersebut bukan berasal dari pukulan Maidana. Luka tersebut sebagai akibat tumbukan kepala (head butt) kedua petinju. "Setelah head butt, saya tak bisa melihat dengan baik, sekitar dua ronde. Setelah itu, seorang juara beradaptasi. Saya seorang petinju tapi dia pegulat profesional," ujar Mayweather.
    
Terlepas dari itu, pengumuman hasil pertarungan juga tak memuaskan banyak penonton. Terdengar teriakan "Rematch, rematch!" supaya diadakan pertaraungan ulang. Kubu Maidana melalui pelatih Robert Garcia sudah menyatakan hal itu saat bertemu Mayweather di jumpa pers.
    
"Mari melakukannya lagi," jawab Mayweather. (ady)

BACA JUGA: Hina Gerrard, Fans Everton Dicaci

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Memang Monster


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler