Flu Babi, Pintu Masuk Indonesia Diperketat

Selasa, 05 Mei 2009 – 13:32 WIB
WASPADA- Seorang petugas bandara Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya Senin (4/5) mulai mengenakan masker saat memeriksa calon penumpang khawatir adanya penyebaran virus flu babi. Foto: M JAKWAN/RADAR TANGERANG
DENPASAR- Walaupun belum ada kasus flu meksiko, Indonesia telah siap untuk menghadapi kemungkinan masuknya flu meksiko lewat semua pengunjung internasional lewat bandara dan pelabuhan internasional.

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Departemen Kesehatan, Dr Rustam S Pakaya di Bali, mengungkapkan, prosedur tetap atau protap yang diberlakukan bagi tamu asing peserta pertemuan ADB di Bali dan World Ocean Conference (WOC) di Manado akan diperlakukan sama dengan orang asing lain yang baru tiba di Indonesia.

“Semua pesawat dari negara terinfeksi akan disemprotPenumpang kemudian diperiksa lewat pemindai suhu tubuh

BACA JUGA: Krominolog: Bentuk Kejahatan Ironis

Jika ada yang panas badannya 38 derajat lebih akan diberikan tamiflu di ruang karantina,” jelasnya.

Orang yang dicurigai, tidak dibawa ke rumah sakit dalam kota, tetapi dibawa dengan ambulans ke ruang isolasi di rumah sakit lapangan yang di-sediakan
“Kita menjaga jangan sampai masuk ke Kota Denpasar dan Manado agar terhindar dari kemungkinan penularan pada petugas kesehatan rumah sakit,” lanjut Pakaya.

Hingga saat ini, belum ada protap Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehubungan dengan pemulangan pasien

BACA JUGA: Veteran dan Pensiunan Bisa Nikmati Fasilitas Kelas I

BACA JUGA: Bila Sabar, Antasari Bisa jadi Menteri

“Namun, kita putuskan agar apabila positif H1N1, pasien dari ruang isolasi di rumah sakit lapangan akan kita pulangkan kembali ke tempat asalnya,” ujarnya lagi.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Dicurigai, Wartawan Xinhua Negatif Flu H1N1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler