Sempat Dicurigai, Wartawan Xinhua Negatif Flu H1N1

Selasa, 05 Mei 2009 – 13:22 WIB
DENPASAR- Dari screening terhadap peserta ADB, sempat ditemukan satu jurnalis dari Tiongkok yang mengalami sakit tenggorokNamun, hasil pemeriksaan menunjukkan Li Xiau Yu, negative terinfeksi flu H1N1.

“Hasil pemeriksaan sampel darah wartawan itu menunjukkan bahwa tidak ditemukan H1N1 dan infeksi lainnya pada dirinya

BACA JUGA: Motifnya Bisa Kekuasaan, Uang, Wanita

Namun, pemeriksaan usap tenggorokan belum selesai,” jelas Kepala Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Departemen Kesehatan, Dr Rustam S Pakaya di Bali.

Saat ini, wartawan kantor berita Xinhua News masih bertugas meliput pertemuan ADB di Denpasar, Bali.

Pemeriksaan sampel darah wartawan Xinhua, Li Xiau Yu, yang sempat diduga terkena flu Meksiko, dinyatakan normal
Sementara itu, pemeriksaan usap tenggorokan masih terus berlangsung.

Menurut Pakaya, kesehatan pasien tersebut sudah membaik sejak kemarin, dan diizinkan meliputi sidang ADB walaupun tetap dalam pengawasan tim medis Departemen Kesehatan

BACA JUGA: Pulang Berobat, Syaukani Lupa Anak-Istri

Pihak kedutaan China juga telah mengonfirmasi bahwa Li Xiau Yu berada di Indonesia selama dua minggu belakangan ini
Namun, pemerintah China setuju mengikuti prosedur penanganan pandemi yang sudah ditetapkan oleh Indonesia.

Depkes telah menetapkan standar operasional prosedur (SOP) penanganan H1N1 sehubungan dengan kedatangan tamu-tamu internasional dalam pertemuan ADB tersebut.

Menkes telah mengirimkan surat ke Dinas Kesehatan Bali dan Manado terkait persoalan flu H1N1

BACA JUGA: Vaksin Meningitis Tak Ada Unsur Babi

Jika dicurigai menderita flu H1NI, peserta segera dibawa ke RS Sanglah (Bali) dan RS Kandouw (Manado).

Spesimen virus pada pasien yang dicurigai akan diambil RS Sanglah atau lab biomolekul FK Unud dan RS KandouwHasilnya harus dikirim ke Balitbangkes Depkes.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparat Harus Tegakkan Integritas Moral


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler