Flu Tak Kunjung Sembuh? Cek Penyebabnya

Rabu, 08 Maret 2017 – 19:48 WIB
Influenza. Foto: Newsfirst

jpnn.com - jpnn.com - Flu adalah salah satu yang bisa menyerang siapa saja dan tanpa memandang usia adalah penyakit pilek/flu.

Pilek ini merupakan penyakit yang terkadang bersifat musiman, tapi terkadang juga tidak.

BACA JUGA: Ingat! Makanan ini Harus Dihindari Selama Flu

Pilek secara umum terjadi selama 1 hingga 2 minggu, tapi terkadang ada yang bisa bertahan hingga berbulan- bulan bahkan bisa bertahun- tahun.

Berikut ini alasan mengapa flu Anda tak kunjung sembuh, seperti dilansir laman Prevention:

1. Anda sedang stres

Merasa letih akhir-akhir ini? Hormon stres kortisol bisa menekan sistem kekebalan tubuh yang membuat Anda lebih mudah terserang flu dan akan memakan waktu untuk sembuh.

Menghilangkan stres melalui yoga, meditasi, latihan beban atau latihan kardio bisa meningkatkan endorfin yang memiliki efek positif meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Anda kurang tidur

Anda kurang tidur sedangkan tubuh Anda membutuhkan istirahat yang cukup untuk melawan infeksi secara efisien.

Tidur adalah cara tubuh untuk mengisi ulang dan beristirahat,

3. Anda seorang perokok

Tidak hanya perokok biasanya memiliki gejala flu lebih parah daripada nonperokok.

Tetapi merokok bisa membuat flu Anda betah berlama-lama di tubuh Anda.

4. Anda berlebihan menggunakan dekongestan

Memang aman untuk mengambil dekongestan nasal selama tiga hari tapi tidak lebih dari itu, karena hidung bisa menjadi kecanduan dan Anda bisa berakhir dengan peradangan hidung permanen.

Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memerlukan bantuan.

5. Anda melakukan olahraga berat

Olahraga berat menempatkan tekanan ekstra pada sistem kekebalan tubuh Anda.

Jadi tidak ada salahnya jika Anda pelan-pelan membuat jadwal latihan Anda. Dengarkan tubuh Anda.

6. Alergi

Musim semi adalah bukan satu-satunya waktu alergi bisa menyerang Anda.

Alergen dalam ruangan seperti debu dan bulu hewan peliharaan bisa memperburuk alergi sepanjang tahun Anda.

Banyak pasien mengalami kesulitan membedakan antara keduanya, karena keduanya bisa menyebabkan pilek, batuk dan sakit tenggorokan.

Jika gejala bertahan selama lebih dari satu atau dua minggu, Anda mungkin berhadapan dengan alergi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler