jpnn.com - PALEMBANG – Kabar baik bagi masyarakat Palembang dan sekitarnya. Dipastikan, jembatan layang (flyover) Jakabaring secara resmi akan dibuka pada 3 Desember 2015 mendatang.
"Sudah banyak permintaan. Masyarakat juga sudah menunggu. Jadi akan kami buka 3 Desember nanti," ujar Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Rinhardi, kemarin (27/11).
BACA JUGA: Jalan Sumbar-Riau Lumpuh Selama Tiga Jam
Dijelaskan, tanggal peresmian bertepatan dengan HUT PU Bina Marga Sumsel. Setelah diresmikan, nantinya dua ruas jalan di atas jembatan tersebut sudah bisa dilintasi.
Rinhardi mengatakan, bangunan flyover tersebut sudah siap digunakan 100 persen. Hanya saja tinggal proses merapikannya saja."Bangunan sudah selesai, sudah bisa dibuka sebenarnya. Lampu dan Marka jalan juga telah dikerjakan. Namun, tinggal jalan di bawah dan sekitar flyover yang belum diaspal," beber dia.
BACA JUGA: Setelah Kasus Pemukulan, Ada Teror Bondet
Ditargetkan, dalam waktu 2-3 hari mendatang, seluruh pengerjaan sudah selesai. Sebab kontrak pembangunan flyover oleh pihak kontraktor habis di akhir November 2015 ini.
Bagaimana dengan persil lahan yang sebelumnya bermasalah dan menghambat pembangunan flyover? Rinhardi mengatakan, lahan atas nama Jaelani yang luas lahannya sekitar 200 meter sudah selesai.
BACA JUGA: Dor! Pemerkosa Karyawati di JPO Lebak Bulus Itupun Mampus
Pemilik lahan yang awalnya tidak sepakat dengan harga ganti rugi, kini sudah menyetujuinya sesuai dengan perhitungan KJPP. "Awalnya pemilik lahan tidak setuju karena keberatan dengan harga. Tapi sekarang dia terima. Ganti rugi lahannya sekitar Rp500 juta," ungkap dia.
Lalu, ada satu persil lagi atas nama Senny Senorita yang bersengketa dengan empat warga lain di sekitar itu. "Tapi Pengadilan Negeri Sumsel sudah mengeluarkan surat eksekusi dan sudah langsung kita bongkar. Nantinya pemilik lahan tinggal berurusan dengan PN untuk ganti ruginya yang besarannya sekitar Rp2 miliar," terang dia.
Rinhardi menuturkan, flyover Jakabaring itu merupakan salah satu infrastruktur yang disiapkan untuk menunjang peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games. Diketahui jembatan yang terletak setelah Jembatan Ampera pada jalan menuju JSC itu didesain minimalis modern dengan diameter ketinggian 6,5 meter, panjang 435 meter, dan lebar 7,5 meter.
"Pembangunan flyover ini menelan dana APBD sekitar Rp170 miliar dan dikerjakan sejak 2012," ucap Rinhardi.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, memang saat ini secara keseluruhan bangunan tersebut sudah kelar. Karenanya, Alex berpesan agar PU Bina Marga secepatnya membuka dan mengoperasionalkan jembatan tersebut. "Antusias masyarakat sudah sangat besar. Jika dibuka, akan mengurai kemacetan di sekitar daerah tersebut," tandasnya. (wia/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Guru Juara Cerpen Antikorupsi KPK: Dikarantina dan Disuruh Teriak!
Redaktur : Tim Redaksi