“Polisi, Pemprov DKI dan juga didukung oleh TNI, akan memantau pergerakan ormas yang ada di Jakarta. Siapapun, dari manapun asalnya, kalau mereka melakukan kegiatan yang berlawanan dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku harus dikenakan sanksi,” kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI, Jakarta.
Bahkan, Fauzi menyambut baik aksi penolakan masyarakat terhadap ormas-ormas yang mengedepankan kekerasan, kerusuhan atau tindakan anarkis lainnya dalam menjalankan kegiatannya.
“Kami sambut baik aksi penolakan tersebut. Sebab negara ini adalah negara hukum. Mereka, sekali lagi saya ulangi, mereka di mata hukum semua mempunyai kedudukan yang sama. Yang melanggar akan dikenakan sanksi,” tegasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan akan melakukan pengawasan dan pemantauan ormas-ormas di DKI Jakarta. Bahkan pihaknya telah mempelajari karakteristik ormas-ormas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Kami sudah menyiapkan tenaga keamanan untuk menanggulangi jika ampai terjadi kerawanan, gesekan-gesekan hingga pertikaian pada saat kampanye pemilukada,” katanya. (pes/wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 75 Persen Bus Kota Tak Laik Jalan
Redaktur : Tim Redaksi