Penilaian tersebut dikemukakan pengamat dari Universitas Indonesia (UI), DR Sonny Harry B Harmadi, Rabu (11/4), terkait makin aktifnya pasangan calon Gubernur DKI itu merebut simpati masyarakat dari berbagai kalangan di ibukota.
Dia menghormati hasil survey LSI (Lembaga Survey Indonesia) yang mempublikasi hasil risetnya pada Minggu (8/4) dan mengungkapkan bahwa pasangan Fauzi Bowo-Nachrawi berada di peringkat pertama disusul pasangan Hidayat-Didik.
Sedangkan pasangan Jokowi–Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang diusung PDIP dan Gerindra menduduki urutan ketiga disusul dua pasangan independent dan Alex Noerdin.
“Menurut saya, pasangan yang akan maju ke putaran II malah Fauzi bowo-Nachrawi dan Hidayat-Didik. Sebab basis massa dukungan kedua pasangan ini yang relatif paling kuat dan solid,” ujar Sonny, di Jakarta, Rabu (11/4).
Lebih lanjut Sonny mengatakan, dalam pertarungan di putaran kedua, kemungkinan yang bakal menang adalah pasangan Fauzi Bowo-Nachrawi. Banyak faktor yang menyebabkan Fauzi Bowo ungggul antara lain seperti jaringan yang selama ini dibina, sikap masyarakat, dan sukses selama memimpin Jakarta.
Sonny Harry yang juga Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI ini menjelaskan, dalam politik faktor figur kandidat dan mesin politik memang memegang peran penting. Baik Foke maupun Hidayat sama-sama figur yang popular karena posisi sebelumnya. Hidayat mantan Presiden Partai keadilan sejahtera (PKS) dan mantan Ketua MPR. Sedangkan Foke pejabat gubernur alis incumbent.
“Dari sisi basis dukukungan, baik Hidayat maupun Foke memiliki basis dukungan mesin politik dari parpol pendukungnya. Kita tahu Demokrat masih cukup popular dan PKS dikenal cukup solid. Jadi kedua figur ini yang bakal bersaing kuat,” ujar Sonny
Terhadap pasangan Jokowi, Alex Noerdin dan dua pasangan dari jalur independent (Faisal Basri dan Hendardji) dinilai Sonny belum mengakar. Apalagi sikap pemilih di ibukota yang kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah yang akan mencoblos, lebih suka pada sosok incumbent dan pemilih solid PKS yang akan mencoblos Hidayat.
Menurut sonny, banyak kepentingan kalangan pengusaha dan juga mereka yang selama ini nyaman dengan birokrasi selama kepemimpinan Foke, agak susah beralih ke lain tokoh. "Artinya, Foke sangat berpeluang untuk menang kedua kalinya," imbuh dia. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Tak Terganggu Hasil Survei
Redaktur : Tim Redaksi