Foke Fokus Tangani Banjir

Kamis, 05 April 2012 – 10:15 WIB
CAGUB incumbent di Pilkada DKI 2012, Fauzi Bowo harus tetap fokus menuntaskan program membebaskan Jakarta dari persoalan banjir. Kendati belakangan ini disebut-sebut sebagai cagub yang enggan mengutarakan program kerja bila terpilih kembali sebagai gubernur DKI.

Salah satu program yang secara simultan dilaksanakan yakni upaya mengatasi masalah banjir. Pria yang akrab disapa Foke itu tetap fokus mengerjakan programnya. Mengatasi persoalan banjir merupakan bagian dari komitmen dirinya selama menjabat sebagai gubernur. Bahkan bila terpilih kembali pada periode 2012-2017.

Bahkan setiap tiga jam sekali, dirinya terus mengecek ketinggian pintu air di Katulampa serta ada kemungkinan banjir kiriman ke Jakarta. Selain itu, fokus pada penanganan tanggul rob Marunda yang masih tahap pengerjaan. Hingga kini, bagian tanggul yang menghadap laut telah selesai dibangun. Selebihnya segera dituntaskan, sehingga kawasan bisa bebas dari genangan air.

Kini Jakarta tengah didera banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Salah satu lokasi yang terkena banjir yakni wilayah Jakarta Selatan. Saat mengunjungi Posko Penanganan Korban Banjir di kawasan Ulujami, Jl. H Mairin RT 01/03, Foke berjanji akan memberikan bantuan secara maksimal. Seluruh jajaran terkait juga telah diperintahkan siaga 24 jam.

Bantuan logistik yang disediakan antara lain, wilayah Jakarta Selatan 1.900 bungkus roti untuk korban banjir di Pondok Labu. Selain itu didistribusikan juga 1.500 gelas bubur kacang hijau 2 karung beras, 8 dus air mineral, 500 mie instan, dan 283 nasi bungkus. Sedangkan di wilayah Jakarta Barat, telah disalurkan 1 buah tenda, 1.500 nasi bungkus, 100 kg beras, 55 dus mie instan, 3 peti telor ayam, 6 kg minyak goreng.

Foke menegaskan, kenyamanan kepada warga korban banjir merupakan prioritas utama bagi Pemprov DKI. “Pokoknya warga korban banjir apalagi yang mengungsi jangan khawatir. Seluruh fasilitas kami sediakan untuk menjamin kesehatannya,” tegasnya.

Ia juga menjamin banjir di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan akan lebih cepat surut. Sebab pompa penyedot air permanen akan dipasang di wilayah tersebut mulai bulan depan. “Pompa Pondok Labu baru akan berfungsi bulan depan, kita sudah sosialisasikan ke masyarakat, dan mereka sudah tahu,” ungkap Foke.

Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi banjir dengan membangun infrastruktur pengendali banjir. Sebanyak 78 titik genangan dan 123 titik ruas jalan langganan banjir menjadi prioritas pembenahan. Sebanyak 16 titik di antaranya telah dibenahi.
 
Khusus untuk 62 titik kawasan yang belum terselesaikan, penanganan banjir dilengkapi pompa stasioner. Ada juga penggunaan pompa mobile. Pada jangka pendek upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan sistem peringatan dini (early warning system/EWS).
 
Terhadap ratusan titik ruas jalan, Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan perbaikan dan optimalisasi saluran di 39 titik ruas jalan. Akhir tahun 2011 ini 84 titik ruas jalan lainnya telah selesai diperbaiki. Bahkan tengah dibangun dua waduk di sekitar Kampung Pulo dan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
 
Berdasarkan informasi Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Jakarta dan sekitarnya sudah melewati puncaknya. Diperkirakan, pada April hingga Mei 2012 akan memasuki masa transisi. Curah hujan akan semakin menurun. (rul/aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler