Foke Gerah Dituding Nikmati Dana Hibah

Selasa, 22 Mei 2012 – 22:44 WIB

JAKARTA - Calon incumben Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyangkal tudingan yang menyebut dirinya menggunakan pos dana hibah dan bantuan sosial untuk kepentingan pribadi. Pria berkumis yang tenar dengan panggilan Foke itu menegaskan bahwa dirinya tak pernah menentukan nilai pos dana hibah.

"Dana hibah bukan gubernur yang menentukan. Dana hibah ditentukan oleh DPRD," kata Foke kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).

Menurutnya, penyimpangan dana hibah tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, pos dana hibah ditentukan dalam bentuk peraturan daerah.

"Semua tercantum dalam APBD. Jadi kalau yang tentukan DPRD dan sudah disetujui oleh Kemendagri berupa peraturan daerah, gimana penyimpangannya? Itu kan dibicarakan secara terbuka dan bisa dilihat," tegasnya.

Sebelumnya dugaan penyalahgunaan dana hibah oleh pasangan calon incumbent diungkap Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Mereka mensinyalir alokasi dana hibah di Pemprov DKI tahun 2012 yang naik menjadi Rp1,3 triliun merupakan dana taktis untuk kampanye pemenangan calon incumbent.
 
Tapi menurut Foke, pihak yang menudingnya menyalahgunakan dana hibah tidak mengerti soal mekanisme APBD. Ia bahkan menyebut pihak yang menudingnya sebagai orang tak berpendidikan.
 
"Barangkali orang yang nggak ngerti urusan yang ngomong seperti itu. Jadi jangan ikut sama orang bodoh," kata Foke ketus. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Saya Tidak Berambisi Cari Kekuasaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler