Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Mts dan SMK Al Khairiyah, Tanjung Priok Jakarta Utara. Menurut Foke, sikap Pemprov DKI ini mengakomodir keinginan warga.
"Kesadaran warga akan pentingnya pendidikan ada di seluruh pelosok Jakarta tanpa terkecuali," ucap Foke saat berpidato di hadapan warga yang memadati area SMK Al Khairiyah, Jumat (24/8).
Foke memaparkan, pihaknya telah mencanangkan pendidikan gratis 12 tahun bagi seluruh warga Jakarta. Dengan menggratiskan sekolah diharapkan tidak ada lagi warga yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
Pria berkumis itu pun menegaskan bahwa sekolah gratis saja tidak cukup, tetapi juga perlu kualitas pendidikan yang tinggi. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov DKI memberikan perhatian khsus pada kesejahteraan tenaga pengajar.
Menurut Foke, guru sebagai tulang punggung pendidikan harus mendapatkan kesejahteraan yang terjamin. Demi mensejahterakan guru, Pemprov DKI pun jor-joran dalam menggelontorkan rupiah. "Tidak ada guru di negara ini yang lebih sejahtera daripada guru di Jakarta," tegas Foke.
Untuk membuktikan ucapannya, Foke pun bertanya pada seorang guru Al Khairiyah apakah bersedia dipindahkan ke Solo atau Papua. Sang guru pun tanpa pikir panjang menjawab tidak mau dipindahkan keluar Jakarta.
Meski pendidikan menjadi prioritas namun Foke mengakui pemerintahannya belum maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pasalnya, Pemprov DKI hanya mampu memberikan bantuan bagi sekolah pemerintah alias sekolah negeri. Namun, ia berjanji bila masih diberi kepercayaan akan membenahi hal ini.
"Pada saatnya yang bukan sekolah pemerintah juga akan dapat perhatian," janji Foke. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Pemudik, Disiapkan Angkutan Malam Hari
Redaktur : Tim Redaksi