"Kemana (Jakarta) ini dibawa tergantung yang 85 persen (muslim, red). Jadi mari kita jaga keharmonisan Jakarta, jaga keamanan Jakarta dan jaga suasana kondusif ini," ujarnya di hadapan warga di SMK Al Khairiyah, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/8).
Menurut Foke, kemakmuran yang kini dirasakan warga Jakarta ditopang oleh stabilitas keamanan Jakarta. Dengan kondisi yang stabil maka akan tercipta iklim investasi yang sehat untuk membuka lapangan kerja dan menggerakan roda perekonomian. Ia menambahkan kemakmuran di Jakarta juga berimbas langsung terhadap kelancaran ibadah umat muslim.
"Ramadhan ini 70.000 orang warga Jakarta pergi umroh, bagaimana mungkin bisa kalau tidak sejahtera," ujar Foke.
Anggota dewan pembina partai Demokrat itu juga mengingatkan bahwa selama masa pemerintahannya kerukunan umat beragama benar-benar terjaga. Dalam 5 tahun belakangan ini, seluruh umat beragama di Jakarta telah menikmati kebebasan dalam menjalankan ibadah masing-masing.
Lebih lanjut, Foke meminta umat muslim agar tidak terprovokasi isu-isu SARA yang marak akhir-akhir ini. Selain wajib menjalin ukhuwah islamiah, umat muslim juga wajib untuk menjaga kerukunan dengan umat agama lain.
"Saya pribadi menolak yang namanya SARA. Tidak ada tempat di negara pancasila ini untuk yang semacam itu. Saya gubernur Jakarta, saya yang paling dirugikan billa terjadi perpecahan," tegasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke: Yang Kumisan Cuman Satu
Redaktur : Tim Redaksi