Fauzi yang biasa disapa Foke dijadwalkan tiba di lokasi acara pukul 09.00 WIB. Namun puluhan warga, siswa orang tua murid, staf pengajar serta perangkat pemerintah daerah seperti pengurus RT/RW sudah hadir sejak pukul 07.30 WIB. Berpakaian rapih layaknya menghadiri hajat besar, mereka menyambut kedatangan sang gubernur dengan antusias.
Foke sendiri tiba di lokasi pukul 09.15 WIB dan langsung diserbu warga yang ingin bersalaman. Foke yang mengenakan baju batik berwarna coklat itu melayani antusiasme warga dengan ramah.
Antusiasme warga menyambut pria berkumis itu pun terus berlanjut hingga acara dimulai. Warga terus meringsek kedepan podium untuk mengambil gambar Foke.
Melihat semangat warga ini, suami Tatiek Bowo itu merasa perlu menegur warganya. Pasalnya, ia khawatir pidatonya tidak terlihat jelas warga yang menunggu di luar area sekolah.
"Yang motret tolong pindah posisinya kalo enggak, warga nggak bisa lihat kemari," kata Foke yang disambut tepuk tangan oleh warga di luar area sekolah.
Foke membuka pidatonya dengan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh hadirin. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga berterimakasih kepada seluruh warga yang telah menyambutnya. Dalam pidatonya, tak lupa ia mengingatkan warga tentang pilkada DKI putaran kedua tanggal 20 September mendatang.
"Sekarang kan calonnya cuma dua, yang kumisan cuma satu, jadi nggak susah milihnya kan," ujarnya.
Usai berpidato, secara simbolis Foke menyerahkan e- KTP dan kartu jaminan kesehatan kepada siswa-siswa berprestasi dari beberapa sekolah di wilayah kecamatan Tanjung Priok. Setelahnya Foke pun meninggalkan lokasi acara. Dalam perjalanan kembali ke mobilnya, Foke masih saja diserbu warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengannya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Bogor-Cianjur Tambah Padat
Redaktur : Tim Redaksi