BACA JUGA: Pedagang Lama Kios Gratis
Aparat keamanan yang akan diterjunkan dilipatgandakanDari Polda Metro diturunkan 15.421 personel
BACA JUGA: Jakbar Terjunkan 5.222 Petugas Sensus
Jumlah tersebut belum ditambah aparat dari Pemprov dan TNIBACA JUGA: Dewan Bekasi Diasuransikan Rp. 700 Juta
’’Kami mempersilakan seluruh komponen bangsa untuk menyalurkan aspirasinyaJangan ada yang anarkis karena hanya merugikan semua orangJalani semua sesuai aturan,’’ ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi ’’Foke’’ Bowo.Untuk mengamankan hari buruh, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, TNI, dan sejumlah elemen masyarakat lainnyaBersama pemprov, seluruh elemen tersebut diajak untuk secara bersama-sama mengamankan JakartaMengingat jika terjadi anarkisme, yang dirugikan bukan satu dua orangTapi merugikan banyak orang.
Menurut Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Ronny Sompie, untuk mengamankan peringatan Hari Buruh, aparat kepolisian yang diterjunkan sebanyak15.421 personelTerdiri atas 7.421 personel yang diperbantukan serta delapan ribu aparat yang rutin beroperasiMeskipun antisipasi dilakukan jauh-jauh hari, hingga saat ini belum ada satu pun serikat buruh yang melaporkan akan menggelar aksi pada 1 Mei mendatangPihak kepolisian memperkirakan, buruh yang akan terjun jalan sekitar 10 ribu orangJumlah tersebut dengan asumsi tahun lalu ada sekitar 6 ribu yang turun jalan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para buruh yang berdemo di Jakarta berasal dari luar daerahRata-rata, berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan BekasiNamun, tidak menutup kemungkinan berasal dari luar JabodetabekPihak kepolisian terus melakukan koordinasi aparatnya di daerah
Diharapkan, para buruh yang datang ke Jakarta tidak terkonsentrasi pada satu titikHal itu untuk menghindari terjadinya kericuhanNamun, jika aksi eskalasinya memanas, aparat kepolisian akan menurunkan 2/3 dari 31 ribu personel yang ada di Polda Metro Jaya’’Kami akan menggalang 25 ribu buruh turun jalanTapi bukan pada 1 MeiTapi 6 MeiSebab, 1 Mei jatuh hari SabtuPerusahaan swasta atau negeri banyak yang libur,’’ kata Ketua Serikat Buruh Nasional (SPN) DKI Endang SunartoPada 1 Mei, mereka kampanye keliling kawasan industri menyebarkan leaflet dan mengajak semua pekerja untuk ikut berdemo tanggal 6 Mei.
Isu yang akan diusung seputar kelayakan upah, peningkatan kesejahteraan buruh, masalah kontrak kerja dengan sistem outsourcing yang merugikan buruh, jaminan sosial yang sering dilanggar serta masalah perselisihan antara buruh dan perusahaan yang sangat merugikan buruh(aak/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekasi Data Kembali Pengelola Hotel
Redaktur : Auri Jaya