JAKARTA - Pemprov DKI mulai menata kembali hubungannya dengan para veteran di ibu kota. Upaya pendekatan dilakukan dengan memberikan fasilitas pengobatan gratis dengan Kartu Jaminan Pelayanan Kesehatan (KJPK). Sebelumnya, Pemprov DKI dan veteran sempat bersitegang untuk beberapa saat lamanya terkait pembongkaran beton pembatas jalan di Semanggi yang memicu kemacetan.
“Kami semua wajib ucapkan selamat kepada legiun veteran yang rayakan ulang tahun ke-55. Kami berharap agar jiwa dan semangat legiun veteran ini akan tetap mewarnai perjuangan bangsa kedepan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat mengunjungi perayaan ulang tahun Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke-55 di Gedung Wira Purusa DPD LVRI Jakarta di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin (19/1).
Dalam acara tersebut, Foke juga menyerahkan satu unit mobil ambulan. Gubernur berkumis tebal itu juga meresmikan pos pemeriksaan kesehatan bagi para veteran di Jakarta. “Banyak sekali veteran yang membutuhkan cek darah, cek gula dan lain-lain. Kami berikan dalam bentuk pos pelayanan terpadu untuk pemeriksaan lansia dua minggu sekali,” urainya.
Jika membutuhkan perawatan di RS, akan dirujuk ke RS terdekat di Duren Sawit. Menurut Foke, Pemprov DKI juga memberikan KJPK para veteran. Dengan kartu tersebut, mereka bisa berobat di 85 RS dan pos puskesmas yang bergabung dalam satu jaring kesehatan masyarakat di Jakarta. ”Jadi mereka tidak perlu lagi memikirkan dana kalau mau berobat sudah ada sistem jaminan kesehatan yang mem-back up mereka,” papar Foke.
Selain itu, Foke juga merencanakan untuk merenovasi besar-besaran gedung Wirapurusa DPD LVRI Jakarta. Gedung empat lantai tersebut diresmikan pada 3 Januari 1997 oleh Gubernur Jakarta, Surjadi Soedirdja. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Kombatan GAM Mulai Mendaftar
Redaktur : Tim Redaksi