Menurutnya, pernyataan pihak selain kepolisian tentang penyebab kebakaran hanyalah spekulasi belaka. Oleh karenanya, ia juga tidak mau bicara dan terjebak spekulasi.
"Mengenai penyebab kebakaran, saya tidak punya kewenangan untuk berspekulasi. Dan saya tidak ingin melakukan spekulasi," ujar Foke kepada wartawan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
Foke mengaku percaya penuh kepada kemampuan aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Ia meminta semua pihak menghormati kepolisian dan tidak memperkeruh suasana dengan berspekulasi.
"Oleh karena itu sekali lagi kita hormati, kita respek, dan kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mengenai faktor penyebab," tegas calon gubernur incumbent pada Pilkada DKI 2012 itu.
Sebelumnya, Juru Kampanye Jokowi-Ahok, Dewi Aryani mengaitkan musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini dengan Pilkada DKI 2012. Menurut anggota DPR RI tersebut, kebakaran yang terjadi adalah sebuah usaha teror terhadap pendukung Jokowi-Ahok pada putaran kedua Pilkada DKI 2012 yang akan digelar 20 September mendatang.
Dewi memiliki alasan khusus di balik pernyataannya itu. Politisi PDIP itu beralasan, kebakaran yang terjadi di Jakarta adalah kantong suara Jokowi-Ahok.
"Bencana ini bisa dikategorikan teror bencana mengingat terjadi berurutan dan berada di lokasi-lokasi yang menjadi lumbung suara Jokowi. Sistematis dan terstruktur lokasinya," kata Dewi.
Selama bulan Ramadhan tahun ini telah terjadi 139 kasus kebakaran di Jakarta. Sedangkan sejak awal tahun 2012 telah terjadi 641 kasus kebakaran. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Merasa Dirugikan Isu SARA
Redaktur : Tim Redaksi