jpnn.com, MANILA - Kisruh di Filipina yang sedang berperang melawan ISIS berbuntut panjang. Negara yang kini dipimpin Presiden Rodrigo Duterte itu mengundurkan diri sebagai tuan rumah SEA Games edisi ke-30 pada 2019 nanti.
Saat ini, Filipina memang tengah dilanda konflik, terutama di Marawi. Pemerintah Duterte lebih memilih untuk mengalirkan dana ke daerah konflik ketimbang bangun infrastruktur untuk SEA Games.
BACA JUGA: Wapres: SEA Games Pintu Masuk untuk Pencapaian Lebih Tinggi di Asian Games
Komite Olahraga Filipina, William Ramirez juga sudah mengirimkan surat kepada pihak penyelenggara. Mereka tak ingin ada hal yang terjadi andai memaksakan menggelar ajang multievent terbesar se-ASEAN tersebut.
"Ketika semuanya sudah jelas, damai, dan ketertiban sudah membaik setelah Olimpiade 2020, di masa depan kami bersedia menjadi tuan rumah SEA Games atau acara olahraga internasional lainnya," kata Ramirez dikutip CBN News.
BACA JUGA: Jelang SEA Games, Tim Boling Indonesia Berjaya di Hong Kong
Belakangan dikabarkan Thailand mengajukan diri menjadi penggantinya. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi. (ies/jpc)
BACA JUGA: Semua Gedung Hancur Karena Perang, Kecuali Masjid Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditarget 1 Emas, Timnas Berkuda Pengin 2
Redaktur & Reporter : Adek