jpnn.com - BARCELONA - Barcelona keluar lapangan dengan kepala tertunduk usai laga kontra tuan rumah Osasuna di pekan kedelapan La Liga, Minggu (20/10). Dalam pertandingan itu, Barcelona hanya bermain imbang tanpa gol.
Hasil itu membuat Barcelona kecewa berat. Salah satunya ialah kapten Carles Puyol. Bek berusia 35 tahun tersebut mengaku tak bisa menerima hasil imbang itu. Sebab, kekalahan itu menghentikan rekor delapan kemenangan beruntun.
BACA JUGA: Carles Puyol akan Jadikan Milan Ajang Pelampiasan
Yang lebih mengecewakan Puyol, hasil imbang itu terjadi di laga comeback-nya. Sebelumnya, bek kriting tersebut sempat absen selama tujuh bulan karena mengalami cedera lutut parah.
Tapi, hasil imbang itu juga dianggap melecut semangat ketika Barcelona bertandang ke markas AC Milan, Rabu (23/10) lusa.
BACA JUGA: Roy Larang Politisi Panggil Skuat Timnas U-19 Kecuali SBY
"Kami tahu tak mudah bermain di kandang Osasuna. Kami tidak akurat di depan gawang. Penyelesaian akhir kami tidak tepat. Tapi, kini kami harus istirahat dan fokus melawan Milan," terang Puyol sebagaimana dilansir laman Football Espana, Senin (21/10).
Puyol menambahkan, dirinya siapp membela Barcelona di laga penuh gengsi tersebut. Dia mengaku, kondisinya sudah fit. Cedera parah yang sempat membekap juga tidak dirasakan lagi.
BACA JUGA: Lawan Barca, Milan Tanpa Abbiati-Balotelli
"Beberapa bulan terakhir memang sangat sulit untuk saya. Namun, saya terus berlatih dengan tim. Saya senang dengan apa yang saya rasakan di dalam pertandingan," tegas Puyol. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Bintang Iklan, Semua Pemain Timnas U-19 Harus Dilibatkan
Redaktur : Tim Redaksi