“Ini penting diketahui oleh masyarakat. BLK yang dikelola oleh Kemenakertrrans bukanlah hanya mendidik orang menjadi pekerja formal. Tapi justru lebih difokuskan pada melatih orang menjadi wirausahawan,” kata Darwanto di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, (13/9).
Darwanto menambahkan, saat ini pihaknya memiliki tiga program untuk mencetak wirausahawan. Antara lain dengan pelatihan tenaga untuk industri, peningakatan produktivitas, serta pelatihan dalam bidang keteransmigrasian.
“Dalam memajukan sebuah bangsa tentu harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Maka itu, salah satu unsur penting dalam menciptakan SDM tersebut adalah melalui BLK,” tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 252 BLK unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dikelola Pemda Provinsi maupun kabupaten/kota. Namun sebagian besar kondisi infrastruktur dan fasilitas BLK yang dikelola pemda itu butuh perbaikan. Karenanya pada tahun 2012 ini Kemenakertrans mengutamakan revitalisasi terhadap 22 BLK tingkat provinsi di seluruh Indonesia agar kondisinya meningkat dan layak. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meninggalnya Jaya Komara Tak Hentikan Penyidikan KLB
Redaktur : Tim Redaksi