jpnn.com - SEPANG - Pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak diperkirakan jatuh di perairan di Laut China Selatan. Pihak maskapai menyebut polit pesawat berkode penerbangan MH370 itu melakukan kontak terakhir sekitar 120 mil laut di sebelah timur Kota Baru di atas Laut China Selatan.
CEO MAS Group, Ahmad Jauhari Yahya mengatakan, misi pencarian dan pertolongan telah dilakukan di area tempat pesawat kehilangan kontak. “Kami telah menghubungi pihak berwenang di Malaysia dan Vietnam karena itu ada di perbatasan kontrol wilayah udara antara kedua negara,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers di KLIA, Sabtu (8/2).
BACA JUGA: Malaysia Airlines Sempat Terlacak di Vietnam
Sempat muncul spekulasi bahwa pesawat berkode MH370 itu telah mendarat di sebuah bandara di Tiongkok. Namun, Jauhari mengatakan bahwa pihaknya masih memverifikasi kabar iu.
“Spekulasi ini harus kami konfirmasi. Sejauh ini kami tidak mendapat konfirmasi bahwa pesawat telah mendarat,” sambungnya.
BACA JUGA: Malaysia Airlines Dikemudikan Pilot Berpengalaman
Seperti diketahui, pesawat Malaysia Airlines harusnya sudah tiba di Beijing pada pukul 6.30 waktu setempat. Namun, pesawat jenis Boeing 777-200 yang berangkat dari Kuala Lumpur pukul 00.40 dini hari tadi itu kehilangan kontak dua jam setelah lepas landas. Kontak terakhir adalah pada pukul 02.40 dengan Subang Air Traffic Control. (thestar/ara/jpnn)
BACA JUGA: 12 Warga Indonesia Ada di Malaysia Airlines
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Bayi, 160 Warga China di Pesawat Malaysia Airlines
Redaktur : Tim Redaksi