LONDON - Balapan Formula 1 musim ini memang belum berakhir. Namun, berbagai kabar mengenai nasib pebalap di musim mendatang sudah mulai panas. Beberapa tim ataupun pebalap mulai melakukan manuver untuk musim baru nanti.
Force India pun tak mau ketinggalan. Mereka juga mulai bersikap lunak terhadap para pembalap yang saat ini ada di tim. Salah satunya ialah Paul Di Resta. Wakil Bos Force India, Bob Fernley mengaku tak akan mempertahankan Di Resta jika memang ingin pergi ke tim lain.
Meski masih memiliki kontrak hingga 2014, namun kepindahan pembalap ke tim lain dianggap sebagai sebuah hal yang wajar di dunia olahraga. Karena itu, Fernley mengaku bakal menyerahkan semuanya pada Di Resta terkait masa depannya di Force India.
“Dia dikontrak untuk musim mendatang. Jadi, pertanyaannya ialah jika tim lain ingin mengontraknya, itu bukanlah keputusan kami. Tidak ada kebijakan apa-apa. Jika seorang pembalap merasa lebih baik di tim lain, untuk apa mempertahankannya?” ujar Fernley seperti dilansir laman Grand Prix 247, Kamis (27/5).
Fernley mencontohkan fakta ketika Force India kehilangan Nico Hulkenberg yang hengkang ke Sauber. Hal itu dianggap sebagai sebuah bukti bahwa Di Resta juga bisa hijrah ke pabrikan lain di musim mendatang.
“Kami selanjutnya mengontrak Adrian Sutil untuk membuat situasi menjadi normal. Semuanya terserah pada Di Resta sendiri. Kami tak ingin menahannya jika dia memang merasa lebih baik di tim lain,” tegas Fernley. (jos/jpnn)
Force India pun tak mau ketinggalan. Mereka juga mulai bersikap lunak terhadap para pembalap yang saat ini ada di tim. Salah satunya ialah Paul Di Resta. Wakil Bos Force India, Bob Fernley mengaku tak akan mempertahankan Di Resta jika memang ingin pergi ke tim lain.
Meski masih memiliki kontrak hingga 2014, namun kepindahan pembalap ke tim lain dianggap sebagai sebuah hal yang wajar di dunia olahraga. Karena itu, Fernley mengaku bakal menyerahkan semuanya pada Di Resta terkait masa depannya di Force India.
“Dia dikontrak untuk musim mendatang. Jadi, pertanyaannya ialah jika tim lain ingin mengontraknya, itu bukanlah keputusan kami. Tidak ada kebijakan apa-apa. Jika seorang pembalap merasa lebih baik di tim lain, untuk apa mempertahankannya?” ujar Fernley seperti dilansir laman Grand Prix 247, Kamis (27/5).
Fernley mencontohkan fakta ketika Force India kehilangan Nico Hulkenberg yang hengkang ke Sauber. Hal itu dianggap sebagai sebuah bukti bahwa Di Resta juga bisa hijrah ke pabrikan lain di musim mendatang.
“Kami selanjutnya mengontrak Adrian Sutil untuk membuat situasi menjadi normal. Semuanya terserah pada Di Resta sendiri. Kami tak ingin menahannya jika dia memang merasa lebih baik di tim lain,” tegas Fernley. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Xavi-Del Bosque Mereda
Redaktur : Tim Redaksi