Ford Pinto Wagon 1972, Satu-satunya di Indonesia

Senin, 23 Maret 2015 – 17:11 WIB
Ford Pinto Wagon 1972, Satu-satunya di Indonesia. Foto Ototrend/JPNN.com

jpnn.com - PADANG PANJANG - Melenggang elegan di kelok jalanan sebuah kota kecil Padang Panjang, Sumatera Barat, sebuah sedan 2 pintu begitu menarik perhatian mata Red Crew Otre.

Benar saja, bak "mutiara", mobil kebanggaan Taufit ini adalah sebuah mobil langka berjenis Ford Pinto Wagon keluaran '72 yang sukses direstorasinya hingga istimewa.

BACA JUGA: Honda All New City 2011: Konsep Street Racing

"Bisa dipastikan, mobil buatan Ford Motor Company asal Amrik ini adalah satu-satunya di ranah Sumatera, dan bahkan dari informasi seorang pakar mobil klasik asal Jakarta, Pintoku ini bisa jadi satu-satunya  di Indonesia karena tak pernah ada catatan sejarah tentang masuknya ke Indonesia," kata Taufik kepada Ototrend (Jawa Pos Group).

Taufik mengaku, mobil kesayangannya ini sudah ada yang menawar Rp 100 juta. Tapi karena menjadi kesayangan, mobil ini tak akan dijual.

BACA JUGA: Cara Memeriksa V-belt: Fisik Harus Dibandingkan Odometer

Mobil ini didapat melalui proses negosiasi sangat panjang dari seorang guru di Payakumbuh pada 2008 silam seharga Rp 28 juta, kondisi Pinto terbilang mengenaskan, namun masih bisa berjalan apa adanya.

Tanpa pikir panjang, segera diresto ulang dengan diproses re-paint tanpa harus melakoni aksi tambal sulam body orsinya.

BACA JUGA: Honda Vario 2010: Menu Funky Komplit

"Salut nih sama besi bikinan Amerika, nggak ada keropos-keroposnya, so tinggal dipermulus dempul, langsung aku libas cat orange-coklat berlis putih memakai cat Blinken berikut clearnya," katanya.

Mengejar perawatan simple serta penyempurnaan sistem pengereman, keseluruhan tromolnya dioper posisi tromol Kijang berciet cakram. Dari spacer 5 baut, kini jadi 4 baut dengan pemanis aksen klasik berupa aplikasi wheel dop jarahan Toyota Corona '79.

"Biar rada eye catching, ground clearancenya aku turunin 10 cm dengan pemotongan 2 ulir per depan serta pengepressan ulang per belakangnya," papar pengadopsi set karet ban Champiro 195/75-14 white strip ini.

Kelar menabur aura elegan area luar, giliran area kokpit yang disentuh aksen elegan. Kali ini seluruh sudut interiornya dibalut ulang kulit MB Tech. Sementara itu, setang, pedal pads berikut dash boardnya dipertahankan genuine. Untuk mengusir hawa panas, doi instal unit AC cangkokan Toyota Kijang.

Ademnya hawa kokpit, tentu saja belum sempurna tanpa dukungan dendang R&B kesukaannya. So, Colombia Audio dari Jl. Padang Panjang-Bukit Tinggi dipercaya menginstal audio system.

Head unit, tweeter, mid spekaer dipercayakan pada produk Pioneer, sementara itu mid speaker bawah dan sub woofer mengusung produk Punch yang makin sempurna kala diolah oleh cross over dan  power produk Lanzar Heritage serta capasitor bank rujukan Symbion. (tito/rob/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Katana GX 1987: Jip Legenda Negeri Samurai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler