jpnn.com, BANDUNG - Pertunjukan musik, Forestra 2023 akan digelar pada 26 Agustus 2023 di kawasan Orchid Forest Cikole, Bandung.
Diadakan oleh ABM by Barry Akbar, Forestra 2023 bakal menjadi orkestra hutan terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Forestra 2023 Segera Digelar, Ini Daftar Para Bintang Tamu
Sebelum menggelar acara, penyelenggara mengadakan konferensi pers di tengah keindahan suasana Orchid Forest Cikole Bandung pada Rabu (9/8).
Konferensi pers dihadiri oleh Barry Akbar (CEO ABM by Barry Akbar), Jay Subyakto (Creative Director Forestra 2023), Erwin Gutawa (Music Director Forestra 2023), Rahmania Astrini (Performer Forestra 2023), Ronald Burgerkill (Performer Forestra 2023), serta Agung Burgerkill (Performer Forestra 2023).
BACA JUGA: Film Dokumenter Tentang Festival Musik Forestra Akhirnya Dirilis
ABM by Barry Akbar selaku pihak penyelenggara mengatakan bahwa ekstravaganza musikal orkestra dari Forestra 2023 akan membalut harmoni alam dengan tema konservasi dan kecemerlangan para musisi ternama dalam ragam kolaborasi.
"Lewat Forestra 2023, saya ingin mengajak semua orang kembali ke hutan," kata Barry Akbar, Rabu (9/8).
BACA JUGA: Ini Daftar Harga Tiket Konser Morrissey di Jakarta
Jay Subyakto sebagai Creative Director Forestra punya misi membawakan tema Simfoni Alam Raya yang memadukan harmonisasi musik, alam, dan manusia dalam Forestra 2023.
Dia bertekad untuk menyajikan pengalaman yang unik tidak hanya bagi penonton, tetapi juga para musisi.
Adapun Jay Subyakto memiliki pandangan artistik untuk menyelaraskan permainan pencahayaan dengan harmoni melodi orkestra, meningkatkan intimasi dari setiap momen magis penonton dengan musisi itu sendiri.
"Forestra 2023 dapat menginspirasi kesadaran akan pentingnya menjaga alam serta menawarkan pengalaman musik yang tidak biasa,” tutur Jay Subyakto.
"Kami juga memberikan kebebasan untuk para musisi dapat mengeksplorasi batas-batas musik yang mungkin sebelumnya belum pernah dilakukan. Penonton dan musisi bisa menikmati suasana hutan ini," sambungnya.
Erwin Gutawa sebagai Music Director Forestra 2023 mengatakan event kali ini bakal dipenuhi aksi spektakuler.
Sebab, kolaborasi inovatif antara Erwin Gutawa Orchestra dengan seluruh musisi akan memberikan warna aransemen yang berbeda dalam berbagai genre musik di panggung Forestra.
Para musisi kolaborator yang terlibat yakni Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, Feel Koplo, Sore, Burgerkill, Gabber Modus Operandi, Aurelie dan Rahmania Astrini, serta penampilan spesial dari White Shoes and Couples Company dan Sore.
"Kehadiran orkestra harus mendukung dan menambah power para musisi. Rencana ada sekitar 50 sampai 60 orang pemain orkestra yang terlibat," jelas Erwin Gutawa.
Para musisi bintang tamu mengaku tidak sabar untuk terlibat dalam Forestra 2023.
Ronald Alexander, vokalis Burgerkill, dan Agung Hellfrog, gitaris Burgerkill menyampaikan rasa bangga sekaligus pujian untuk event ini.
"Forestra memberikan kami ruang dan kesempatan untuk tampil dalam suasana yang unik, di tengah hutan pinus, sekaligus membawakan karya kami dalam iringan orkestra," beber Ronald Burgerkill.
"Ini adalah pengalaman mahal yang belum pernah kami coba sebelumnya, bahkan kami rasa belum pernah penggemar kami saksikan," tambah Agung Burgerkill.
Tiket Forestra 2023 yang dijual mulai Rp 180 ribu sudah dapat dibeli secara online melalui laman resmi penyelenggara.
Barry Akbar, CEO ABM, menyampaikan bahwa menjadikan Orchid Forest Cikole Bandung sebagai venue dari Forestra 2023 merupakan implementasi dari komitmen terhadap agenda konservasi.
Orchid Forest Cikole Bandung sebagai pusat penangkaran anggrek terbesar di Indonesia menawarkan berbagai atraksi dan aktivitas menarik, sepertiPet Venture, Picnic Pinecone, Wood Bridge, Horse Ranch, Putt-Putt Golf, Rabbit Forest, hingga kafe Golden Pine, Pine Kitchen, Food Corner, dan masih banyak lagi.
Sudah siap menyaksikan keseruan Forestra 2023 yang digelar di tengah hutan Orchid Forest Cikole Bandung?. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra